by

Peduli Lingkungan, Bunga Ayu Seaside & Resorts Pelabuhanratu Tebar Benih Ikan Nila di Sungai Cikaso

KOPI, Sukabumi – Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, merupakan kota wisata yang terkenal dengan sebutan ‘Gurilaps’ (Gunung, Rimba, Laut, dan Sungai), yang menyuguhkan pesona alam yang indah serta senantiasa harus dijaga kebersihan dan keseimbangan alamnya. Bunga Ayu Seaside & Resorts yang berlokasi di jalan Kidang Kencana No.43 Karang Pamulang, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu hotel yang peduli akan lingkungan yaitu dengan pengembangan ikan Nila secara alami di alam bebas.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga sungai dengan berbagai biotanya agar tidak hanya memberikan sumber air bersih bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sumber kehidupan atau mencari nafkah. Baik dari menangkap ikan juga berbagai kegiatan wisata seperti arung jeram, tubing atau memancing.

Menyadari akan hal tersebut, Bunga Ayu Seaside & Resorts turut ambil bagian dalam melestarikan biota sungai di Sungai Cikaso Kaleang, Jampang, dengan menebar bibit ikan Nila, Rabu (8/9/21) pagi. Serah terima bibit dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) oleh Bastian yang akrab disapa Opung, yang merupakan karyawan Hotel Bunga Ayu Seaside & Resorts, diserahkan kepada Oke, salah satu tokoh masyarakat yang tinggal di sekitar sungai Cikaso, Jampang.

Opung berharap penebaran benih ikan ini dapat memicu berbagai kegiatan wisata di Kabupaten Sukabumi, baik itu berupa kegiatan yang sama dilakukan oleh wisatawan yang peduli pada kondisi sungai ataupun dapat digalakkan kegiatan memancing.

“Saya berharap dengan penebaran bibit ikan Nilai di sungai Cikaso, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai tersebut untuk turut menjaga kelestarian dan kebersihan sungai demi menjaga ikan yang sudah ditebar, agar dikemudian hari dapat menopang kehidupan sehari-hari maupun kegiatan wisata,” ujar Bastian.

Sementara itu, Oke bersama beberapa masyarakat setempat turun ke sungai dan menebarkan langsung bibit ikan Nila. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Bunga Ayu Seaside & Resorts yang telah berpartisipasi terhadap kelestarian lingkungan.

“Saya berpesan kepada masyarakat setempat untuk tidak menjaring dulu selama minimal enam bulan, lalu tidak meracuni, dan menyetrum. Setelah enam bulan baru boleh dipanen,” tegas Oke.

Lanjutnya Oke, kegiatan seperti ini seharusnya tidak hanya dilakukan di Cikaso saja, tetapi dapat ditiru oleh daerah-daerah lain. Sehingga kita terhindar dari bencana alam.

Tentang Bunga Ayu Seaside & Resorts:

Bunga Ayu Seaside & Resorts merupakan hotel yang keberadaannya paling tua di wilayah Pelabuhanratu. Dibangun pada tahun 1970, kini Bumi Ayu Seaside & Resorts menjadi salah satu hotel paling favorit di Pelabuhanratu.

Seiring berjalannya waktu, Bunga Ayu Seaside & Resorts terus ditata dengan memberikan fasilitas yang memberikan konsep kenyamanan seperti ruang kamar yang bersih, free WiFi, air mineral, TV satelit, dan perlengkapan mandi. Selain itu, Bunga Ayu Seaside & Resorts menyediakan menu kuliner sesuai selera para pengunjung.

Hotel ini merupakan pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin bermalam di Pelabuhanratu, letaknya yang langsung mengarah ke tepi pantai dengan panorama begitu indah. Biayanya pun terjangkau serta keramahan resepsionis yang siap melayani check in dan check out.

“Bunga Ayu Seaside & Resorts memang memanjakan bagi para pelancong yang datang ke Pelabuhanratu.” (NJK)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA