by

Majelis Wakil Cabang NU Cabut Mosi Tidak Percaya terhadap Kepengurusan PCNU Kota Medan

KOPI, Medan – Majelis Wakil Cabang NU (Nahdlatul Ulama) se-Kota Medan mencabut mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PCNU Kota Medan masa khidmat 2019 s/d 2024. Hal itu ditegaskan oleh Perwakilan MWC NU se-Kota Medan Ustad Mawardi Lubis, didampingi Ketua MWC NU Kecamatan Medan Baru, Bero Tarigan.

Menurut Mawardi Lubis, pencabutan Mosi tidak percaya ini didasari karena ada kesalahpahaman dan kurangnya koordinasi serta komunikasi yang baik di internal kami antara MCW NU se-Kota Medan dengan PCNU Kota Medan, Sabtu (18/9/2021) sore. “Alhamdulillah, sebanyak 21 MWC NU se-Kota Medan telah menandatangani surat pencabutan Mosi tak percaya tersebut yang pernah kami buat dan kami tandatangani pada Juni 2020 lalu. Setelah ini, kami meminta dan memohon kepada pengurus PBNU Pusat untuk mengaktifkan kembali kepengurusan PCNU Kota Medan massa Khidmat 2019 s/d 2024,” jelas Mawardi Lubis.

Akibat kekosongan kepengurusan PCNU Kota Medan dalam kurun setahun ini, lanjut Mawardi Lubis, pihaknya sangat merasakan dampak buruk bagi NU Kota Medan yang bertentangan dengan visi misi Nahdlatul Ulama serta cita-cita pendiri NU.

Di masa lalu, di saat Burhanuddin, SE, aktif menjabat selaku Ketua PCNU Kota Medan, MWC se-Kota Medan selalu kompak, bersatu dan solid membuat kegiataan yang bermanfaat. “Kami selalu kompak, melaksanakan berbagai kegiatan, seperti safari ramadhan ke 21 MWC dengan membagi sembako ke kaum Dhuafa. PCNU juga mengundang abang-abang becak di 21 Kecamatan, melakukan pelantikan PCNU dengan menghadirkan warga NU lebih 2.000 orang, kegiatan Harlah NU di Istana Maimoon yang langsung dihadiri Kyai Dari PBNU dan banyak lagi,” kenang Mawardi Lubis.

Masa-masa inilah, tambahnya, yang sangat mereka rindukan. “Inilah yang mendasari kami untuk melakukan islah bersama, agar kedepannya NU bisa lebih baik khusus di Kota Medan,” imbuh Mawardi Lubis lagi.

Pendapat senada juga disampaikan KH. Syahdana Dalimunte sebagai Rais Suriah PCNU Kota Medan, juga hadir di dalam pertemuan tersebut. “Alhamdulilah, saya selaku ayah di PCNU Kota Medan, hari ini sangat senang sekali telah melihat anak-anak saya sudah islah kembali dan bergandengan,” tutur Syahdana Dalimunte.

Dengan bersatunya MWC NU se-Kota Medan dan PCNU Kota Medan akan dapat mewujudkan kejayaan NU serta membesarkan NU agar berguna bagi masyarakat, khususnya di Kota Medan. “Saya juga berharap dengan sudah ditandatangani surat pencabutan mosi tidak percaya tersebut, PBNU Pusat akan segera mengaktifkan kembali pengurusan PCNU Kota Medan,” pungkas Syahdana Dalimunte.

Silaturahmi dan pertemuan MWC se-Kota Medan tersebut turut dihadiri pula oleh Ketua PCNU Kota Medan, Burhanuddin SE. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa dia hadir atas undangan MWC se-Kota Medan. Beliau juga merasa senang dan bangga para ustadz yang dia banggakan bisa bersatu dan dapat menjalin silaturahmi kembali demi terwujud visi misi NU yang lebih baik lagi di Kota Medan. (RED)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA