by

DPPKB Bersama BKKBN Kota Bandung Laksanakan Vaksinasi Berbasis Keluarga

KOPI, Bandung – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung melaksanakan kegiatan Vaksinasi Berbasis Keluarga. Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Praktek Bidan Mandiri, dan SMPN 55 Bandung, dilaksanakan di gedung SMPN 55 Kota Bandung, sabtu (18/9/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Bandung, Oded M. Danial; Ketua DPPKB Kota Bandung, Drs. H. Andri Darusman, M.Si; Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Drs. Wahidin, M.Kes; dan Kepala Sekolah SMPN 55 Kota Bandung, Iis Yuliawati, S.Si., M.Pd.

Saat dikomfirmasi awak media, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahidin, M.Kes., menuturkan bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah melaksanakan instruksi Presiden dalam rapat terbatas dengan para menteri. Dalam rapat tersebut Bapak Presiden meminta percepatan vaksinasi segera tercapai.

Dalam rangka mencapai percepatan vaksinasi, maka BKKBN bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia, atas dasar rekomendasi dari Kementrian Kesehatan bahwa Bidan diijinkan untuk memberikan vaksin dan sudah tercatat di Jawa Barat ada sekitar 12.000 Bidan yang sudah dilatih untuk kegiatan Vaksinasi. Vaksinasi yang dilaksanakan hari ini berbasis keluarga.

“Sasaran vaksinasi hari ini berbasis keluarga, maka kita menyisir mana yang belum di vaksin, dan itu yang kita lakukan karena ternyata dari evaluasi beberapa penularan itu berkontribusi dari dalam keluarga, dan saya berharap Kota Bandung nantinya memenuhi target 70% dari masyarakat yang sudah divaksin,” tutur Wahidin.

Sementara itu, Ketua DPPKB Kota Bandung, Drs. H. Andri Darusman, M.Si., menambahkan bahwa kegiatan hari ini adalah agenda rangkaian kegiatan untuk membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung, terutama untuk anak usia 12-17 tahun. “Alhamdulilah hari ini kurang lebih 2000 vaksin berbasis keluarga sedang dilaksanakan, jadi selain siswa SMPN 55 yang bersekolah disini, keluarganya juga boleh ikut bergabung untuk divaksin, kita menyisir dan melengkapi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi agar supaya target vaksinasi minimal 70% bisa segera selesai, yang mudah-mudahan kita bisa kembali kegiatan normal seperti semula,” ucap Andri.

Iis Yuliawati, S.Si., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMPN 55 Bandung berharap dengan adanya vaksinasi berbasis keluarga ini, tentunya diharapkan bisa menjadi imun buat 467 siswanya. “Karena PTMT Harus berjalan berdasarkan kebijakan Disdik melalui Perwal yang diluncurkan oleh Bapak Walikota, maka saya sangat ingin bahwa tenaga pengajar saya semuanya tidak terkontaminasi. Dengan adanya vaksinasi untuk siswa dan keluarga ini, saya berharap bisa memberikan keamanan bagi kami dalam menjalankan proses belajar dan mengajar, sehingga PTMT mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Tedy)

Editor: NJK

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA