KOPI, Batang – Pelatihan Dasar Jurnalistik digelar oleh Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) bersama Fikom Universitas Mpu Tantular, Sabtu, 28/8/21. Kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 – 17.00 wib itu diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti oleh 78 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan juga ada peserta dari luar negeri (Paris, Prancis).
Narasumber yang dihadirkan panitia pada acara ini antara lain Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke; Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya, Mung Pujanarko; dan praktisi jurnalistik, Danny P.H Siagan. Kegiatan yang berlangsung cukup seru tersebut dipadu oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Serepina Tiur Maida.
Wilson Lalengke dalam penyampaian materi dengan topik ‘Bahasa Indonesia dalam Jurnalistik dan Citizen Journalism’ menekankan bahwa setiap penulis atau wartawan semestinya memahami dan menerapkan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam membuat karya jurnalistik. “Agar pesan yang akan disampaikan kepada publik melalui karya jurnalistik, maka setiap wartawan harus mempunyai kemampuan dan keahlian untuk menulis berita dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” kata alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.
Sementara itu, Mung Pujanarko menyampaikan bahwa seorang wartawan atau jurnalis itu dalam penulisannya harus mengacu 5 W dan 1 H. “Dalam sebuah berita, unsur 5W ditambah 1H ini harus terpenuhi. Jadi informasinya mesti mencakup who doing what, when, where, why, dan how,” jelas Mung Pujanarko yang juga menjabat Ketua I DPN PPWI itu.
Pada sesi berikutnya, pemateri Danny P.H Siagan, yang juga berperan sebagai ketua panitia kegiatan ini, dalam pemaparannya menegaskan seoarang bahwa seorang jurnalis harus mempunyai kemampuan menghasilkan karya dari proses awal hingga akhir, editing. “Jurnalis harus bisa mengerjakan mulai dari mencari berita, membuat berita, hingga menjadi editor berita,” tegas Danny.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab oleh para peserta dengan narasumber dan kuis berhadiah yang membuat suasana tambah menarik. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan sertifikat secara simbolis oleh panitia penyelenggara. (gn)
Comment