by

Pos Penyekatan Tugumulyo, Siapa Kenal Boleh Lewat?

KOPI, Musi Rawas – Hari ke lima perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, titik penyekatan di pondok hijau Tegalrejo Kecamatan Tugumulyo, terkesan pilih kasih dengan penguna jalan yang melintas.

Pantauan awak media Senin (02/08/2021) sekira pukul 22.00 WIB, pengendara dari arah Srikaton menuju simpang Periuk dan menuju Tegalrejo kecamatan Tugumulyo, bebas melintasi titik penyekatan tersebut hanya orang tertentu atau pilih kasih oleh petugas jaga pos penyekatan tersebut sedangkan jadwal penyekatan mulai Pukul 17.00 sampai Pukul 06.00 WIB.

Lebih lanjut Kasatlantas Polres Mura AKP Budi Harto saat di wawancarai awak media, Menuturkan “Iya hari ini kita melakukan penjagaan pos penyekatan di pondok hijau di Desa Tegalrejo di hari ke Lima dan menegaskan bahwa yang boleh melintas itu hanya mobil ambulance, nakes, mobil yang membawa tabung oksigen dan orang sakit yang boleh melintas saja sedangkan mobil pribadi tidak di perbolehkan untuk melintas jadi pasti kami suruh putar balik,” jelasnya.

Terpisah Ketua Pemuda Relawan PPKM Kabupaten Musi Rawas (Mura), Aan, menjelaskan sangat menyesalkan adanya dugaan petugas di posko penyekatan diwilayah Kabupaten Mura yang tidak konsisten dalam melakukan penyekatan.

“Harusnya, para petugas dilapangan harus konsisten dalam melakukan penyekatan. Jadi, kalau berdasarkan pengamatan sudah tidak perlu lagi dilakukan penyekatan, poskonya di bubarkan saja,” jelasnya.

Menurut Aan, dengan adanya buka tutup posko penyekatan, jelas menganggu ketenangan para penguna jalan. Karena, para penguna jalan yang melintas, kemungkinan akan menyampaikan informasi kepada saudara, kerabat atau tetangganya yang akan melintas.

“Ketika mereka sampaikan sudah buka, ternyata masih dilakukan penyekatan, jelas itu membuat mereka resah dan merasa sudah di prank oleh si pemberi tahu tadi,”katanya.

Maka dari itu, Aan berharap agar para petugas penyekatan yang bertugas, dapat melaksanakan tugas sesuai intruksi dari pimpinan masing-masing, sehingga dapat memberi kenyaman kepada para penguna jalan, serta berpartisipasi dalam pencegahan wabah Covid-19.

“Kami akui tugas kalian berat. Tapi, hendaknya harus dilakukan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Jangan main kucing-kucingan sama penguna jalan, nanti rugi sendiri,” pungkasnya. (*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA