KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana, I Negah Tamba, berserta jajaran Forkompinda Jembrana mengikuti pengarahan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait Penanganan Covid 19 di Provinsi Bali, Minggu (29/08/2021). Rapat Koordinasi (Rakor) berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, serta seluruh Bupati/Walikota se-Bali.
Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kunjungannya ke Provinsi Bali bersama Panglima TNI guna melihat secara langsung progres penanganan covid-19 di Bali. Mengingat dari awal pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 3 Juli 2021 lalu hingga sampai saat ini, Provinsi Bali memang dapat atensi khusus dari pusat dan ingin penanganan covid-19 di Bali benar-benar dapat terkendali laju penyebaran covid-19.
“Kita lihat bersama, progresnya sangat baik. Dilihat dari angka terkonfimasi covid-19 di Bali turun, dari yang sebelumnya menyentuh angka di atas 1.000, saat ini mulai turun sampai 434. Semoga angka itu bisa terus menurun, sehingga situasi di Bali bisa kembali normal,” ujar Kapolri Sigit Listyo Prabowo.
Lebih lanjut disinggung terkait Isolasi Terpusat (Isoter), Kapolri mengapresiasi Gubernur Bali beserta Bupati/Walikota yang telah melaksanakan instruksi untuk memindahkan warga isoman (Isolasi Mandiri) ke tempat Isoter. Sehingga jumlah warga Isoman lebih sedikit dari yang Isoter.
“Isoter saat ini di Bali hampir 60 persen, sedangkan Isoman sekitar 25 persen. Ini menjadi angka Isoter terbaik di Indonesia. Langkah-langkah penanganan covid-19 hendaknya terus dijaga dengan baik. Namun sedikit yang perlu diperbaiki terkait tracing, terdapat proses sinkronisasi data antara pusat dan daerah. Upaya tracing dan testing harus terus dilakukan secara masif termasuk juga vaksinasi pun dilakukan secara masif juga,” ucap Kapolri Sigit Listyo Prabowo.
Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap saat ini Provinsi Bali berada di level 4, semoga beberapa minggu kedepan bisa bisa bergeser ke level 3 bahkan lanjut ke level 2, sehingga bisa terjadi pelonggaran, dan aktivitas perekonomian kembali pulih. Itu menjadi harapan masyarakat Bali,” harap Panglima TNI.
“Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Gubernur Bali berserta Bupati/Walikota yang sudah berkerja keras bersama TNI/Polri dan Nakes dalam mengendalikan laju penyebaran Covid-19,” imbuh Panglima TNI.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba, mengatakan apa yang menjadi arahan Panglima TNI dan Kapolri tadi menjadi bahan sekaligus motivasi lebih masif lagi dalam menekan angka penyebaran covid-19. Termasuk upaya testing, tracing dan vaksinasi covid-19 harus terus dimasifkan,” ucap Bupati Tamba.
Sedangkan di Jembrana sendiri papar Bupati Tamba sudah menyiapkan fasilitas Isoter di desa/ kelurahan. Fasilitas isolasi itu melengkapi fasilitas kesehatan seperti RSU/Puskesmas serta Rumah Sakit Swasta lainnya yang juga digunakan sebagai tempat isolasi penyembuhan pasien covid-19.
Usai melaksanakan rapat koordinasi tersebut, Panglima TNI dan Kapolri didampingi Gubernur Bali, beserta Kapolda dan Pangdam secara langsung melaksanakan pengecekan Isoter di Grand Inna Bali Beach Sanur. (Hms/AM)
Editor: NJK
Comment