by

Motif Batik Jawa Timur dan Ciri Khasnya

KOPI, Surabaya – Jawa Timur terkenal mempunyai keunikan yang sangat menarik bagi masyarakatnya, termasuk batik. Ada berbagai macam jenis motif batik Jawa Timur di setiap daerah yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Bahkan motif tersebut telah banyak dipengaruhi oleh mulai masuknya budaya asing.

Jenis dan Karakteristik Motif Batik Asal Jawa Timur

Batik di Provinsi Jawa Timur, umumnya sudah banyak tersebar ke berbagai wilayah lainnya. Salah satu di antara batik tersebut mempunyai karakteristik / ciri khas yang berbeda satu dengan yang lain. Berikut ini ada beberapa motif batik dengan kepopulerannya di kalangan masyarakat, antara lain:

Jenis Motif Batik Dari Tuban

Salah satu motif batik yang cukup populer di Jawa Timur, yaitu motif batik yang berasal dari Tuban. Kota tersebut telah banyak masyarakat kenal sebagai tempat pengembangan desain / motif batik dengan tampilan cukup unik dan menarik. Uniknya, kemunculan batik ini karena pengaruh dari China.

Mengapa? Itu karena pada bagian motif batiknya, ada yang namanya motif Iok Chan. Ada pula motif dengan bentuk semacam guntingan atau bahkan macanan. Pada dasarnya, warna yang terdapat pada kain batik ini antara lain merah mengkudu, biru, kuning, hitam. Namun, sekarang lebih beragam.

Jenis Motif Khas Banyuwangi

Banyak yang masih belum mengetahui, jika motif dari kain batik khas Banyuwangi merupakan salah satu motif yang cukup populer dan telah menyebar di seluruh kawasan di Indonesia. Pada umumnya, motif ini masih terbagi menjadi beberapa desain lagi. Sampai saat ini telah terhitung sebanyak 21.

Dari banyaknya jenis motif yang ada di bumi Blambangan ini, motif yang cukup terkenal antara lain seperti gajah oling, alas kobong, kangkung setingkes, paras gempat, kopi pecah dan masih banyak lagi lainnya. Umumnya, keseluruhan dari jenis motif batik Banyuwangi juga terpengaruh kondisi alam.

Motif Batik Unik Khas Madura

Selain Banyuwangi dan juga Tuban, ada motif batik Jawa Timur yang tidak boleh Anda lewatkan juga. Motif batik ini berasal dari Madura, tidak hanya terkenal dengan ladang garam beserta karapan sapinya saja. Masyarakat di sana memiliki tangan yang kreatif dalam menekuni kerajinan batik ini.

Motif batiknya pun tidak kalah menarik dengan daerah lainnya. Pada dasarnya, motif dari Madura ini menggunakan pewarnaan yang cukup mencolok dan terbilang terang. Seperti merah, kuning serta hijau. Motif paling terkenal di sana adalah pucuk tombak, rajut dan juga motif belahan ketupat.

Motif Batik Asal Ponorogo

Jenis motif batik Jawa Timur lain yang tidak kalah menarik adalah motif batik asal Ponorogo. Tidak hanya terkenal dengan reog saja, Ponorogo ini juga memiliki seni kerajinan batik yang sangat terkenal dan melegenda. Menurut informasi lengkap, ada sekitar 25 motif yang telah tersebar luas.

Ragam motif batik asal Ponorogo yang cukup populer sampai saat ini, antara lain merak romantis, merak tarung, motif reog dan juga sekar jagad. Dari berbagai macam jenis motif yang sudah tersebar luas, motif batiknya sendiri masih berkaitan erat dengan pengaplikasian karakter burung merah / reog.

Motif Batik Asal Mojokerto

Jenis motif batik populer di Jawa Timur selanjutnya, yaitu motif yang berasal dari Mojokerto. Pada umumnya, telah tercatat bahwa perkembangan batik yang ada di sana merupakan awal dari masa kejayaan dari kerajaan Majapahit. Hal tersebut menyebabkan nama corak batiknya cukup aneh.

Nama motif batik tersebut antara lain seperti motif matahari, gedeg rubuh, mrico bolong, gringsing, surya Majapahit, dan juga pring sedapur. Penggunaan warna yang ada di kain baiknya sendiri biasanya cenderung menggunakan putih bersamaan dengan bambu yang berwarna biru, daun hitam.

Jenis Motif Asli Bojonegoro

Tidak mau kalah dengan motif di daerah Jawa Timur lainnya, Bojonegoro pun juga memiliki motif batik yang cukup populer dan terkenal unik dari yang lain. Selain terkenal dengan kekayaan alamnya yang sangat luar biasa, misalnya minyak bumi. Bojonegoro sendiri mempunyai motif Jonegoroan.

Pengrajin batik yang sempat populer, yaitu Ibu Mahfudhoh Suyoto. Beliau mendapatkan ide untuk dapat membuat motif kain batiknya sendiri, karena melihat Bojonegoro kaya akan hasil minyak buminya. Akhirnya tercipta motif batik, seperti gastro rinonce, jagung miji emas, parang dahono munggal dan lain-lain.

Motif Batik Asal Sidoarjo

Sidoarjo pun juga turut hadir dalam menyumbang kekayaan desain / motif batik asal Jawa Timur. Bahkan motifnya jauh lebih menarik dari batik lainnya, umumnya motif batiknya berasal dari Jetis. Biasanya gambaran dari motifnya sendiri adalah flora dan fauna dengan warna cerah dan terang.

Seperti warna kuning, hijau dan juga merah. Beraneka ragam motif batik yang berasal dari Sidoarjo ini masih cukup kuno. Akan tetapi, tidak banyak perubahan dari motif terdahulu yang seringkali banyak dikenakan oleh pendahulu. Misalnya ijo – ijoan, abangan, motif krubutan serta burung merak.

Motif Asli Jombang

Kerajinan batik lain yang berasal dari Provinsi Jawa Timur adalah motif batik asli dari Jombang. Menurut informasi lengkapnya, motif tersebut masih tergolong baru dalam dunia perbatikan. Itu karena motif batik Jombang baru berkembang sekitar tahun 2000-an.

Saat awal kemunculannya, motif batik yang berasal dari Jombang ini menggunakan motif tawangan serta kaning. Untuk penggunaan warna dasar kainnya adalah merah dan juga hijau, termasuk salah satu ciri khas dari daerah Jombang.

Seperti itulah beberapa penjelasan secara lengkap dan detail, mengenai berbagai macam jenis motif batik Jawa Timur. Jika Anda menyukai motif yang lain seperti kain daerah Solo, Anda bisa membelinya di toko kain batik Solo.

Dari beberapa motif tersebut, Anda bisa menjadikan kainnya sebagai bahan dasar membuat baju atau dress.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA