KOPI, Jakarta – Sambungan pada kayu atau yang biasa dikenal sebagai joint dalam dunia perkayuan, merupakan penggabungan dari dua unsur kayu dengan menggunakan beberapa teknik tertentu guna mendapatkan bentuk yang lebih kompleks.
Selain untuk penyambungan, joint juga sering kali dipamerkan untuk meningkatkan kualitas visual dari desain perabotan itu sendiri. Penyambungan pada kayu juga biasanya menggunakan beberapa tambahan material lain seperti penggunaan baut, sekrup, lem, dan semisalnya sebagai penguat dari sambungan.
Joint juga memiliki berbagai macam jenis, dari yang paling simple hingga yang paling susah bahkan tidak jarang pula beberapa industry furniture memiliki bentuk joint mereka sendiri sebagai ciri khas dari perusahaan tersebut.
Jenisnya yang beragam juga membuat masing-masing joint memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut merupakan jenis-jenis joint kayu yang paling umum ditemukan.
1. Butt Joint & Mitter Joint (sambungan ekor)
Merupakan joint kayu paling dasar yang menempelkan kedua ujung kayu pada sudut tertentu dengan menggunakan lem atau sekrup sebagai penguat agar tidak copot. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Potongan kayu pada keduanya harus berbentuk sempurna untuk mengurangi celah yang dapat mengurangi kekuatan sambungan.
2. Dado Joint
Dado joint merupakan sambungan yang berbentuk seperti huruf (T) , joint ini mencoak sedikit dari permukaan papan kayu vertical agar dapat dimasuki oleh papan kayu horizontal. Joint ini biasanya memadukan antara penggunaan lem dan sekrup agar mendapatkan kekuatan sambungan yang maksimal.
3. Rabbet joint
Merupakan sambungan yang mirip dengan dado joint, hanya saja rabbet joint terletak pada ujung papan untuk membuat sambungan berbentuk (L) atau sambungan siku 90 derajat. Rabbet joint memiliki kualitas sambungan yang lebih kuat dari pada butt & mitter joint.
Namun untuk membuatnya dibutuhkan usaha yang lebih, seperti penggunaan router agar mendapatkan bentuk yang presisi sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
4. Finger Joint
Finger joint merupakan pengembangan dari sambungan ekor. Kepada kedua ujung papan dibuat berbentuk seperti puzzle kotak-kotak atau bergerigi, yang apabila kedua papan disatukan maka kedua papan tersebut akan saling mengisi bagian yang kosong,
kekuatan dari finger joint berada satu tingkat diatas dado dan rabbet. Selain itu finger joint juga mengandalkan kekuatan lem sebagai perekat sambungan yang dioleskan di jari-jarinya.
5. Dovetail Joint
Dovetail joint merupakan salah satu sambungan yang menjadi favorit dalam pembuatan furniture. Sambungannya terkenal kuat bahkan tanpa perekat tambahan, bentuknya mirip seperti finger joint hanya saja ukuran jari-jarinya akan semakin membesar ke bagian luar papan.
Beberapa industry furniture menggunakan warna kayu yang berbeda dalam membuat dovetail joint agar memunculkan tampilan visual yang menarik pada desain.
6. Dowel
Merupakan sebuah kayu yang berbentuk silinder polos maupun berulir, fungsinya mirip seperti sekrup yang menyatukan kedua potong papan yang dipasang seperti pasak dengan mengoleskan lem sebelumnya.
Untuk membuat sambungan dowel maka papan harus dibolongkan terlebih dahulu sesuai dengan ukuran dowel. Penggunaan dowel sendiri juga dapat disatukan dengan joint lain guna meningkatkan kekuatan sambungan.
7. Pocket Joint
Sambungan yang menggunakan sekrup untuk menggabungkan dua potong papan dengan cara membuat jalur miring yang melubangi kedua papan guna memasukan sekrup kedalamnya. Setelah sekrup mengunci kedua papan, maka biasanya lubang pada jalur akan ditutup menggunakan dempul kayu untuk menjaga nilai visualnya.
8. Half-lap Joint
Mencoak atau menghabiskan setengah dari masing-masing bagian papan untuk kemudian digabungkan dengan papan yang lain agar kekuatan dapat terdistribusikan secara merata pada kedua papan. Sambungan ini juga dapat diperkuat dengan sekrup dan lem.
9. Tongue & Groove Joint
Biasanya digunakan untuk menambahkan atau membuat permukaan papan semakin lebar, cara membuatnya dengan menggunakan router agar mendapat hasil yang maksimal, joint ini sering ditemui dalam pembuatan papan pintu atau papan untuk meja besar.
Sebenarnya masih sangat banyak sekali joint-joint yang ada pada pembuatan furniture kayu, namun joint-joint diatas merupakan joint yang paling umum digunakan pada industry furniture kayu. semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian, terutama untuk kalian yang ingin membuat custom produk. (Muhammad Zidan Imaduddin)
Comment