by

Bendungan Olakayo Rusak, Dinas PUPR Lakukan Tender TA 2021

KOPI, Rote Ndao – Bendungan Olakayo yang baru saja selesai dibangun pada anggaran tahun 2019 kembali mengalami kerusakan. Bendungan Olakayo berada di Desa Suebelan, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bendungan Olakayo direncanakan untuk mengairi area persawahan di Desa Suebela, Kecamatan Rote Tengah, mengalami kerusakan pada semua sisi sehingga Bendungan tersebut tidak dapat digunakan oleh masyarakat Desa Suebela. Akibat kerusakan tersebut Bendungan Olakayo mengalami intrusi (perembesan air).

Dari desain yang dibuat, seharusnya bendungan tersebut dapat menanggulangi intrusi agar petani bisa memanfaatkan air terutama saat musim kemarau seperti saat sekarang ini. Bendungan Olakayo dikerjakan oleh CV. Satelindo Permai selaku pemenang tender, yang dipimpin Oko Ce (alias Babace) yang beralamat di Jalan Pabean, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao (Kota) – NTT.

Proyek bendungan dikerjakan pada tahun Anggaran 2019 sesuai hasil Satuan Kerja Dinas PURP Kabupaten Rote Ndao dengan anggaran fantastis ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat di Desa Suebela, Kecamatan Rote Tengah, dengan pagu Rp3.000.000.000,00 dan HPS Rp2.998.450.828,16

Sony Sabah yang merupakan pegawai Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao yang dikonfirmasi media ini, Jumat (30/7/2021) siang, membenarkan terkait kerusakan pada bendungan.

Lanjutnya, karena bendungan rusak pada tahun 2020 berarti itu masih dalam masa pemeliharaan, maka kontraktor harus bertanggung jawab atas kerusakan itu sehingga dari Dinas PURP Kabupaten Rote Ndao sudah perintahkan dan menjaga dalam perbaikan kembali Bendungan Olakayo .

“CV Satelindo Permai sudah memperbaiki itu kerusakan tahun 2020 dan dalam perbaikan kerusakan itu, kami dari Dinas PURP Kabupaten Rote Ndao turun sama-sama mengawasi dan menjaga dalam perbaikan kerusakan itu. Dalam perbaikan itu, malah pemasangan dan tebal dari pekerjaan itu melebihi dan makin kuat kualitasnya,” ujar Sony.

Lanjutnya, “Namun rusak lagi di tahun 2021 dan itu bukan urusan kontraktor lagi, tapi kerusakan bendungan Olakayo di tahun 2021 itu di katakan dalam kategori bencana, karena memang pekerjaan sudah kuat tapi alam ini memang tidak bersahabat maka pekerjaan bendungan Olakayo jebol lagi,” urai Sony Sabah.

Menurut informasi yang didapat, Dinas PUPR Rote Ndao telah melakukan tender/ lelang fisik, dalam tahun 2021 ini akan dkerjakan kembali. (DANCE HENUKH)

Editor: NJK

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA