by

LaNyalla: Konsep Blue Economy Harus Diaplikasikan dalam Program Riil

KOPI, Yogyakarta – Saat ini, pembangunan wilayah pantai di seluruh Indonesia mengadopsi konsep blue economy, yakni prinsip pembangunan berbasis ekonomi biru. Namun, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap konsep tersebut bisa diaplikasikan dalam program riil.

Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) harus turut diperhatikan dalam konsep tersebut.

“Tidak ada yang bisa menyangkal kekayaan laut Indonesia. Biodiversity atau keanekaragaman hayati laut kita luar biasa. Namun, semua kekayaan itu harus dimanfaatkan secara bijak agar bisa mendukung menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan produksi,” tutur LaNyalla.

Menurut LaNyalla, harus adalah langkah konkret serta program nyata untuk mendukung pembangunan berbasis ekonomi biru secara berkelanjutan.

“Untuk mencapai SDGs di Tengah Pandemi, KKP harus menargetkan peningkatkan pengetahuan ilmiah dan pengembangan kapasitas meningkatkan indeks kesehatan Laut Indonesia (IKLI) yang kini hanya bernilai 65 atau di bawah rata-rata global,” terangnya.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, diskusi konsep-konsep SDGs masih abstrak bagi masyarakat.

“Oleh karena itu, butuh langkah konkret dalam bentuk program riil yang dikeluarkan KKP. Hal ini harus dilakukan untuk memenuhi standar hidup melalui kepastian ketersediaan pangan, akses melaut, serta aktivitas ekonomi lainnya dari sumber kehidupan laut yang dibutuhkan agar dapat mencapai tingkat standar kenormalan ekonomi,” tuturnya.(*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA