KOPI, Jakarta – Memperingati Hari Buku Nasional yang jatuh hari ini 17 Mei 2021, Senator Fachrul Razi turut mengingatkan pemuda Aceh untuk terus bersaing secara nasional dan tingkatkan literasi membaca. Mengingat Literasi Aceh, khususnya dalam minat membaca buku masih sangat rendah secara nasional.
Fachrul Razi mengajak anak muda Aceh terus mengasah, memupuk diri dengan mendalami keilmuan sesuai yang diminati. “Mari pupuk generasi muda Aceh dengan membaca. Intinya membaca adalah jendela dunia, tanpa membaca maka akan buta tentang dunia,” ujar Senator Aceh yang juga Ketua Komite I DPD RI tersebut.
Menurut Alumni Politik Universitas Indonesia, Fachrul Razi, meningkatkan minat literasi anak muda kunci Aceh kembali dipandang sebagai provinsi yang benar-benar melekat Serambi Mekkahnya. “Artinya di provinsi ini menurut catatan sejarah banyak lahir ilmuan cendikiawan agama, Nah..generasi kita sekarang bagaimana?” terangnya.
Menurut penelitian Kementerian Pendidikan yang dirilis April 2019 lalu menyebutkan, indeks aktifitas literasi dan membaca Indonesia berada pada angka 37,32 dari skala 0-100. Untuk posisi Indeks aktifitas literasi dan membaca Aceh sendiri berada pada angka 34,37. Angka literasi Aceh berarti berada di bawah rata-rata nasional.
Sementara data Unesco mencatat minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya hanya 1 dari 1.000 orang yang punya minat baca tinggi di Indonesia.
Lembaga Most Littered Nation in The World juga mencatat bahwa tingkat literasi Indonesia berada di urutan ke 60 dari 61 negara yang diteliti. Hanya Botswana yang peringkatnya lebih tinggi dari Indonesia yaitu peringkat 61. (*)
Comment