KOPI, Jembrana – Di tengah terpuruknya ekonomi dan daya beli masyarakat karena Pandemi Covid-19, Desa Pengambengan menggelar ‘Pasar Murah’. Kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali merupakan Desa penghasil ikan terbesar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Sebagian besar warganya adalah nelayan.
Kepada awak media Pewarta Indonesia, Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzzaman mengatakan pasar murah sangat membantu masyarakat saat Pandemi. Momen bulan Ramadan serta menjelang Hari Raya Idul Fitri harga sembako mahal melambung tinggi.
“Beruntunglah, Pemkab Jembrana tanggap dan membantu menggelar ‘Pasar Murah’ untuk masyarakat dengan harga yang cukup murah dan terjangkau,” ujarnya, Rabu (5/05/21).
Lanjutnya, Pemerintah Desa Pengambengan mengucapkan terima kasih kepada Bupati I Nengah Tamba yang telah membuka ‘Pasar Murah’. “Kami berharap ke depannya ‘Pasar Murah’ tetap ada, bukan hanya di momen bulan Suci Ramadan saja,” harap Kamaruzzan.
Kemudian, Kades Pengambengan menambahkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi para nelayan yaitu kesulitan dalam membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) solar non subsidi untuk perahu besar yang ukuran di atas 30 GT.
“Pihak Pemkab Jembrana sudah membantu tapi jangan hanya beberapa saat saja, sehingga solar mudah diperoleh nelayan dan aktivitas mereka tetap berjalan lancar setiap harinya. Tanpa solar maka ikan tidak akan ada di Pengambengan,” tandasnya. (AM)
Comment