KOPI, Tapaktuan – Akibat guyuran hujan yang tak henti dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kencangnya arus sungai Kluet sehingga mengakibatkan abrasi atau pengikisan pinggir sungai. Dalam hal ini, Gampong Kedai Padang, Kecamatan Kluet Utara menjadi daerah terparah mengalami dampak abrasi.
Sedikitnya 6 unit rumah warga harus dibongkar paksa oleh warga karena ditakutkan akan musnah diterjang air. Dalam beberapa tahun terakhir, Kedai Padang menjadi langganan dampak bencana alam abrasi di DAS Kluet.
Tercatat sejak tahun 2017 sampai 2021 sudah 18 unit rumah masyarakat, lahan pertanian dan fasilitas umum lainnya musnah ditelan air. Senator asal Aceh, H. Fachrul Razi, M.I.P., menaruh empati atas bencana yang menimpa masyarakat Kedai Padang.
Melalui Riswan Haris, selaku Pimpinan Frazi Foundation, Rabu (19/5/21), beliau menyalurkan bantuan sembako masa panik. Bantuan tersebut untuk mengurangi beban derita masyarakat di saat darurat.
“Setiap musibah mengandung permata yang berharga, tapi hanya orang-orang yang bersabarlah yang berhak mendapatkannya,” pesan Fachrul.
Selain itu, Senator Aceh ini juga meminta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk fokus melakukan penanganan dan penyelamatan pada daerah-daerah rawan bencana di Aceh. Khususnya di Aceh Selatan.
“Karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak karena berdampak kehilangan tempat tinggal serta lahan pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Kedai Padang, Muzakir, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Anggota DPD RI asal Aceh, H. Fachrul Razi, M.I.P., yang telah membantu meringankan derita masyarakat. “Kami juga meminta tolong kepada Senator Aceh dan juga Anggota Parlemen lainnya untuk membantu Gampong kami, dan hilangkan derita kami. Karena kalau tidak diselamatkan maka gampong kami akan hilang dari peta daerah,” tandas Muzakir. (*)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment