KOPI, Jakarta – Bagi umat Islam yang memiliki pengharapan dan keinginan agar keperluan pribadinya dikabulkan Allah SWT, disunahkan untuk melaksanakan shalat hajat dan memperhatikan waktu sholat hajat. Shalat hajat adalah amalan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah, sesuai dengan hadis shahih dari Abu Darda Radhiyallahu‘anhu.
Berdasarkan hadis tersebut Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan kepada umat muslim agar senantiasa meminta kepada Allah Ta’ala saat mempunyai hajat agar segera melaksanakan sholat .
Keutamaan Sholat Hajat
Keutamaan bagi yang mengerjakan sholat hajat adalah hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT agar di berikan hal yang terbaik bagi kita
Dalam sholat hajat juga terdapaat keutamaan lain. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1.Mempermudah Terkabulnya Doa
Sholat hajat merupakan ibadah sunnah yang dikhususkan untuk memohon agar hajat dan keinginan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Setiap muslim yang memiliki keinginan dan hajat dianjurkan untuk melakukan sholat hajat.
Dilansir dari NU Online, ada suatu kisah yang menarik tentang seorang buta.Suatu ketika orang buta tersebut datang menemui Rasulullah untuk meminta doa agar diberi kesembuhan.Nabi Muhammad SAW memerintahkan orang buta tersebut agar melakukan ibadah sholat hajat lalu berdoa yang artinya:
2. Terhindar Dari Kesulitan dan Marabahaya
bagi umat islam yang sedang dilanda kesulitan dalam menjalani hidup,dengan melaksankan sholat hajat maka atas izin Allah segala kesulitan tersebut di mudahkan jalanya oleh Alllah dan hidupnya dijauhkan dari marabahaya
Waktu Shalat Hajat
Shalat hajat dapat dikerjakan dalam waktu apapun, kecuali waktu-waktu yang memang di dalam islam dilarang untuk shalat. Waktu-waktu yang dilarang shalat sebagai berikut:
– Setelah shalat subuh hingga matahari terbit.
– Dari matahari terbit hingga matahari meninggi seukuran satu tombak atau 15 menit setelah matahari terbit.
– Saat matahari di atas kepala.
– Setelah shalat ashar hinga sunsetnya(mulai tenggelam) matahari
– Dari matahari mulai tenggelam hingga tenggelam sempurna.
, waktu shalat hajat boleh dikerjakan dalam waktu-waktu yang diperbolehkan untuk sholat seperti berikut:
– Di saat waktu shalat dhuha.
– Bada” shalat Dzuhur hingga sebelum memasuki waktu shalat asar.
– Bada” shalat maghrib hingga sebelum memasuki waktu untuk melaksanakanan shalat isya’.
– Bada:shalat isya hingga sebelum memasuki waktu shalat subuh.
Selama waktu diperbolehka untuk shalat tersebut belum habis,maka shalat hajat dapat dilakukan kapan saja di waktu tersebut.
Waktu Terbaik Shalat Hajat
Salah tata cara sholat hajat adalah memperhatikan Waktu shalat hajat yang terbaik adalah saat sepertiga malam terakhir karena pada saat itu dalah waktu yang baik dan mustajab untuk melafalkan doa-doa kepada Allah SWT. (*)
Comment