KOPI, Jakarta – Perencanaan keuangan milenial merupakan hal yang sangat penting untuk disiapkan di masa depan. Kesalahan dalam perenacanaan keuangan di usia produktif bisa menjadi bencana. Beruntung bagi anak muda yang dijari untuk mengatur keuangan.
Pendidikan finansial tidak diajarkan saat sekolah tetapi itu sangat berguna di kehidupan nyata. Banyak orang terjebak dalam jebakan tikus untuk terlihat kaya, sehingga hidup seakan hanya untuk membayar utang.
Mengapa orang-orang kaya akan semakin kaya yakni karena mereka sudah memahami konsep dasar finansial planning. Semakin kaya sesorang yang bekerja bukan orangnya tetapi asetnya. Itulah sistem yang mereka bangun mati-matian misalnya mempunyai bisnis yang sudah mempunyai sistem yang kuat atau investor-investor top dunia.
Melihat hasil mereka sepertinya enak sekali. Mereka tidak bekerja tetepi bisa ternak uang. Hal yang perlu tiru adalah minset dan proses mereka. Ketika melihat bagaimana orang kaya berproses sebaiknya dilihat bagaimana aliran cash flownya bukan bagaimana mereka menghabiskannya.
Perencanaan keuangan milenial sangat penting di usia produktif. Kita tidak tahu hal apa yang terjadi di kehidupan di masa depan. Seperti kata Jack Ma untuk menjaga rumah kita supaya tidak bocor di musim penghujan harus memastikan di musim kemarau rumah kita tidak ada kebocoran bukan saat musim penghujan baru diperbaiki.
Saat muda adalah waktu yang sangat tepat untuk mempersiapkan. Investasi yang terpenting bagi anak muda adalah investasi leher ke atas. Belaja segala investasi dan bisnis dari para invluencer. Sekarang ini banyak influencer yang membagikan pengalaman saat merintis bisnis atau belajar segala bentuk investasi.
Dalam perencanaan keuangan milenial adadalah pentingnya mengembangkan aset daripada liabilitas. Konsep sederhananya yakni liabilitas adalah hal yang menyebabkan anda mengeluarkan uang dari dompet anda, misal beli gedjet maha.
Sedangkan aset adalah hal menambah pundi-pundi rupiah ke dompet anda. Ketika masih mempunyai kesempatan ciptakan cash flow dari berbagai macam sumber pendapatan.
Untuk menciptakan cash flow yang positif hendaknya tidak terpaku pada satu sumber pendapatan saja misalnya dari hasil kerja atau dari bisnis, masih mempunyai side job. Ketika cash flow anda tidak hanya dari satu sumber saja dan mampu membeesarkan aset anda, ketika krisis pasti anda bisa lebih siap menghadapinya.
Comment