by

Larangan Mudik Sebabkan Para Pengemudi dan Pengusaha Angkutan Menjerit

KOPI, Purworejo– Ketua DPC Organda Kabupaten Purworejo Wahyu Muji Mulyana berharap demi kelangsungan para pengemudi khususnya di Kabupaten Purworejo seharusnya pemerintah mau memperhatikan nasib para pengemudi.  Hal ini dikatakannya di Purworejo pada Kamis (15/4/2021).

“Apalagi adanya aturan larangan mudik untuk masyarakat, dimana momen sangat ditunggu- tunggu para pengemudi dan pengusaha angkutan maka jelas hal ini membuat para pengemudi dan pengusaha angkutan makin menjerit,”  keluhnya.

Setidaknya pemerintah berpikir dan memperhatikan kelangsungan hidup para pengemudi dan pengusaha angkutan dengan memberikan bantuan atau BLT untuk mengganti kerugian tersebut.

Agar para pengemudi tidak beralih profesi, Wahyu menjawab sangat berat atau tidak ada trik untuk mengatasi masalah seperti ini.  Tidak hanya para pengemudi yang menjerit dan terpuruk, para pengusahapun terancam gulung tikar dengan kondisi seperti sekarang ini.

“Organda hanya  minta kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memperhatikan nasib pengusaha angkutan maupun pengemudi resmi agar supaya bisa bangkit kembali serta menindak tegas angkutan ilegal yang mulai marak di masa pandemi ini,” harapnya.

Sebagai salah satu pengusaha angkutan,  Wahyu juga berharap pemerintah mau dan bersedia mempertimbangkan kembali larangan mudik demi nasib semua pelaku transportasi.

Sementara Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo Boedi Hardjono yang dimintai konfirmasi soal hal ini belum memberikan tanggapan apapun perihal terkendalanya usaha angkutan dan nasib pengemudinya.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA