KOPI, Papua – Distrik Wadangku mengadakan acara syukuran atas dilantiknya Kepala Distrik baru, Daniel Logo, S.Sos., Selasa (27/4/21). Acara ini digelar di Kantor Distrik Wadangku.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, S.E., M.Si., beserta jajarannya, dan masyarakat setempat. Dalam acara tersebut, perwakilan Kepala Kampung dari Distrik Wadangku menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Jayawijaya.
Berikut aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan Kepala Kampung adalah:
- Pembangunan Puskesmas Wadangku.
- Menambahkan tenaga pengajar di dua SD di wilayah Distrik Wadangku.
- Membangun kantor distrik secara permanen.
- Memasang penerangan listrik dari Distrik Wosi ke Distrik Wadangku.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jhon Richard Banua, S.E., M.Si., langsung memberikan jawaban atas aspirasi masyarakat Distrik . “Puskesmas Wadangku adalah prioritas kita dalam usulan pembangunan ke depan nanti,” ujar Jhon.
Lanjutnya, sebelum Puskesmas ini dibangun, kita harus menyiapkan tempat pelayanan kesehatan sementara. “Kebetulan Distrik Wadangku berbatasan dengan Kabupaten Yalimo, maka kita harus menempatkan petugas kesehatan disini. Dan untuk pelayan kesehatan sementara akan kita gunakan kantor Distrik Wadangku juga tidak apa-apa,” jelas Bupati.
Rencana pembangunan Puskesmas baru rencana akan dilaksanakan tahun 2022. Dari 12 Puskesmas yang diusulkan ke Kementerian Kesehatan, 5 Puskesmas menjadi prioritas utama.
“Sedangkan untuk tenaga pengajar di SD Wadangku, saya sudah meminta kepada tiga pemuda lulusan sarjana pendidikan untuk mengajar di sekolah yang ada di Distrik Wadangku, agar adik-adik kita bisa melaksanakan sekolah dengan baik,” harap Bupati.
Kemudian, Bupati menyampaikan untuk Kepala Kampung yang sudah meninggal maupun yang habis masa jabatan akan di lakukan pemilihan. Dari Dinas DPMK sudah melakukan sosialisasi kepada Kepala Distrik supaya dilakukan pemilihan Kepala Kampung dan Pejabat Plt.
“Dan saya kira sudah ada dilaksanakan tahun ini,” ujar Bupati.
Sementara itu, Yustina Y Banua, selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memberikan alat masak-memasak untuk inventaris di Distrik Wadangku. “Nanti kami akan ada program per Distrik untuk melakukan ketrampilan masak-memasak,” ucap Yustina.
Selanjutnya, Kepala Distrik Wadangku Daniel Logo, S.Sos., menyampaikan bahwa di wilayah Distrik wadangku ini ada dua SD yaitu SD Inpres Yomosimo dan SD Inpres Wadangku, dan waktudua SD tersebut guru-guru aktif untuk proses belajar mengajar kepada anak-anak atau murid-murid, namun sekarang ini bapak ibu guru tidak aktif untuk proses belajar mengajar kepada anak-anak di sekolah.
Walaupun Dinas Pendidikan setempat telah menugas guru-guru di daerah tersebut, tapi dikarenakan domisilinya dari daerah Lembah Kurulu, akhirnya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Kemudian sekolah tersebut kekurangan guru-guru dan anak-anak yang menjadi korban.
Ia pun berharap agar pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan perhatian khusus untuk lulusan Sarjana Pendidikan yaitu dengan mengangkat sebagai guru honorer, sehingga mereka bisa mengajar anak-anak kita. Dan saat ini terdapat 6 orang lulusan sarjana pendidikan, 2 orang sudah menjadi Pegawai Negeri dan 4 orang masih nganggur.
“Maka yang masih nganggur ini yang akan bertugas di SD yang saya sebut tadi. Yang terpenting Pemerintah memperhatikan kesejahteraan mereka,” tandas Daniel.
Jika kesejahteraan tidak dipikirkan, maka mereka tidak akan melaksanakan tugas dengan baik. (DH)
Editor: NJK
Comment