by

20+ Jenis Sablon Kaos Paling Awet untuk Distro 2021

KOPI, Ponorogo – Ingin membuat usaha kaos distro atau ingin mencetak kaos sendiri? Pastikan Anda tahu setiap jenis sablon baju terlebih dahulu. Kenapa? Agar kaos yang akan Anda produksi menjadi lebih awet, tahan lama, dan tentunya berkualitas.

Perlu diingat, bukan hal yang mudah untuk menentukan jenis-jenis sablon agar hasil kaosnya terlihat bagus, berkualitas dan awet. Masing-masing cat sablon juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda, bagaimana cara aplikasinya hingga cara perawatannya.

Sablon sendiri merupakan aspek penting dalam industri fashion di tanah air, khususnya pada baju dan/atau kaos distro (T Shirt). Dengan meningkatnya geliat UMKM & UKM Distro fashion di Indonesia, ini juga berdampak pada meningkatnya minat masyarakat untuk membuka usaha sablon hingga minat pemakai jasa sablon kaos.

Apakah Anda termasuk? Atau itulah sebabnya Anda mengunjungi artikel jenis sablon kaos ini.

Apa itu Sablon?

Pengertian sablon adalah sebuah teknik mencetak ke dalam bermacam jenis media. Yaitu media kaos, tas, dompet, plastik, kertas, kayu, hingga kaca yang dikerjakan dengan menggunakan alat screen printing atau sering disebut film sablon.

Pemilihan Bahan Kaos untuk Proses Sablon

Sebelum lanjut ke pokok bahasan, mari kita lihat terlebih dahulu bahan-bahan kaos terbaik untuk dijadikan media tempat diaplikasikannya proses sablon. Bahan kaos berkualitas perlu diperhatikan agar proses sablon yang Anda lakukan dapat tercipta dengan baik. Disamping karena masing-masing tinta sablon memiliki ciri khas tersendiri.

Salah memilih antara bahan kaos, jenis tinta, desain kaos dan proses sablon akan menyebabkan kegagalan pada hasil akhir. Bahan kaos yang cukup direkomendasikan oleh penggiat usaha sablon antara lain:

  1. Bahan kaos Cotton Combed.
  2. Bahas kaos Cotton Carded.
  3. Bahan kaos Spandex.
  4. Katu Bambu (Bamboo).

23 Jenis Sablon Terbaik dengan Karakteristiknya

Demi memudahkan Anda ketika memilih macam jenis sablon jogja terbaik, kami akan tuliskan setidaknya 23 jenis tinta sablon untuk mendapati sablon kaos yang berkualitas, tahan lama, tidak cepat rusak, retak, atau copot (lepas).

Berikut adalah daftar 23 jenis sablon kaos terbaik untuk usaha kaos distro Anda:

Sablon Rubber

Biasa juga disebut dengan nama sablon karet. Sablon rubber adalah jenis sablon yang umum digunakan di Indonesia, sablon ini memiliki daya rekat yang sangat baik pada kaos. Sifatnya cukup elastis dan tergolong bahan tinta sablon dengan harga yang murah.

Jenis sablon rubber dapat digunakan untuk setiap bahan kaos seperti bahan cotton combed 20s, 30s, hingga 40s. Jadi, jika Anda ingin membuat kaos distro yang keren, maka Anda bisa mencoba teknik sablon rubber ini.

Sablon Plastisol

Sablon plastisol adalah salah satu dari teknik sablon yang sangat populer, bahkan seperti sudah menjadi standar internasional. Hal ini karena cukup seringnya pemeran industri konveksi, distro, menggunakan jenis sablon terbaik ini.

Sablon plastisol memiliki kualitas warna yang lebih baik, lebih terang, awet dan dapat melekat dengan baik pada kaos. Kekurangan dari sablon plastisol ialah sablon akan mudah rusak atau terkelupas jika terkena paparan panas yang cukup tinggi atau berlebihan.

Salah satu trik perawatan dalam menyetrika kaos ini adalah dengan cara setrika bagian dalam kaosnya. Selain itu harga tinta dari sablon ini juga terbilang cukup mahal.

Sablon DTG

Kepanjangan dari DTG adalah Direct to Garment. Apa itu sablon DTG? Sablon DTG adalah salah satu teknik sablon yang sering dijumpai di ranah industri distro di Indonesia dan di seluruh dunia. Catatan, untuk mengerjakan teknik sablon ini Anda membutuhkan printer DTG untuk mempermudah dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Dengan penggunaan printer DTG maka tidak ada batasan tertentu terkait warna yang akan dicetak pada kaos. Bahkan desain yang kompleks pun dapat dicetak dengan baik dan cepat oleh jenis sablon DTG ini.

Bagi Anda yang ingin membuka brand distro atau usaha sablon, maka sepatutnya untuk mencoba menyablon kaos dengan cara ini. Kisaran harga printer DTG yang kami cek secara online adalah Rp4.500.000 +/- di Tokopedia.

Sablon Flocking

Sablon flocking adalah salah satu jenis sablon yang unik dan cukup menarik dilihat dari efek flock (bulu-bulu halus) yang ditimbulkan dan tekstur beludru yang diciptakannya. Flocking sablon tidak menggunakan tinta, tetapi menggunakan bubuk atau serbuk perwarna yang halus dan lembut.

Ingin mendapatkan sablon yang tampak premium? Maka sudah sepatutnya Anda mencoba jenis sablon yang satu ini. Kekurangan dari sablon flocking ialah pilihan warna serbuknya yang terbatas, juga tidak bisa menggunakan lebih dari satu macam warna alias hanya bisa untuk menyablon satu warna saja.

Disarankan untuk menggunakan kaos berbahan tebal, karena bahan tipis akan membuat kaos terlihat jelek, kaku, dan tidak nampak kesan premiumnya.

Sablon Glow in The Dark

Salah satu jenis sablon yang hits di kalangan anak muda. Sablon glow in the dark adalah teknik sablon yang mampu bersinar (menyala) ketika sablonan kaos berada di area yang minim cahaya atau gelap. Pasti anak-anak akan sangat menyukainya.

Kenapa bisa menyala? Karena sablon ini diaplikasikan dengan tambahan lapisan fosfor. Dan karena ciri khasnya itulah kaos ini menjadi sangat unik dan sangat berbeda dari jenis sablon lainnya.

Anda tidak perlu memikirkan warna bahan, karena sablon ini mampu diaplikasikan dengan warna bahan apapun baik itu warna gelap ataupun warna cerah sekalipun. Berhati-hatilah saat mencuci dan menyetrika kaos, karena lapisan fosfornya akan dapat dengan mudah luntur dan perlahan rusak total.

Sablon Discharge

Ingin hasil sablon yang berkualitas, awet, dan tahan lama? Maka sablon discharge adalah salah satu pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Selain awet dan tahan lama sablon discharge juga terbilang cukup unik karena teknik ini mampu membuat tinta menyerap ke dalam kain dan merubah warna benang tersebut.

Karena itu jika Anda meraba kain akan sangat terasa cukup lembut pada bagian yang disablon. Perhatian, jenis sablon ini tidak cocok diaplikasikan pada kaos yang berwarna ungu, hijau, serta pada warna biru. Juga tidak cocok untuk kaos dengan bahan dasar non-sintetis seperti Polyester dan juga Cotton Combed.

Perhatikan juga sebelum melakukan sablon discharge ini, karena kualitas warna akan semakin menurun ketika tinta warna telah meresap ke dalam kain atau benang.

Sablon Plasticharge

Jenis sablon Plasticharge adalah hasil kombinasi antara sablon Plastisol dengan jenis sablon Discharge. Sablon ini diaplikasikan dengan teknik khusus sehingga cat atau tinta plastisol dapat dengan mudah meresap ke dalam benang juga tentunya melekat awet dan tahan lama.

Dikarena hasil dari gabungan antara teknik plastisol dengan discharge, maka sablon plasticharge juga memiliki kekurangan yang sama percis dengan jenis sablon discharge yaitu warna akan kurang terang ketika meresap ke dalam kain.

Sablon High Density

Ingin hasil sablon tampak timbul, tampak 3 dimensi (3D)? Maka sablon ini juga cocok untuk Anda. Sablon high density adalah sablon campuran antara tinta sablon jenis plastisol dengan tinta/cat sablon transparan (Straight Up Gloss).

Selain efek timbul keren yang dihasilkan sablon ini juga terbilang awet untuk kurun waktu yang cukup panjang. Jadi sangat cocok untuk Anda yang ingin membuat usaha kaos distro.

Kekurangan sablon high density ialah ia tidak bisa digunakan untuk desain berwarna-warni (full color), juga tidak bisa disetrika secara langsung karena sangat mudah rusak atau meleleh.

Sablon Foil

Sablon foil adalah jenis sablon yang mampu menciptakan efek mengkilap dan metalik seperti tampilan kertas aluminium foil. Maka dari itu juga sablon ini dinamakan jenis sablon foil.

Anda memerlukan press heater atau mesin pemanas untuk melakukan teknik sablon foil agar hasil sablon benar-benar optimal, berkualitas, tampak berkelas, dan tentunya awet.

Hati-hati dalam mencuci dan menyetrika kaos dengan teknik sablon foil ini, karena salah perawatan dapat membuat kaos Anda cepat rusak dan tidak lagi terlihat mewah seperti awal disablon.

Sablon Pigmen

Sablon pigmen? Siapa yang tak kenal? Walapun minat dan pamornya menurun tapi masih sering kita jumpai orang yang menggunakan jenis sablon terbaik ini baik untuk kaos distro yang berwarna cerah.

Jadi tidak disarankan untuk kaos dengan desain atau warna gelap. Sablon ini kurang nyaman dipakai karena sifatnya yang tidak elastis dan cenderung kaku.

Hati-hati juga saat mencucinya karena mudah luntur dan dapat meninggalkan bekas pada kaos Anda.

Sablon Kaviar (Caviar)

Ingin menciptakan kaos distro yang unik dan keren? Mungkin Anda harus mencoba tipe sablon kaviar ini. Hasilnya cukup keren, tampil unik, serta dapat menonjolkan efek timbul seperti bercak butiran-butiran kecil semisal telur-telur ikan.

Kombinasi tinta dan teknik yang tepat akan membuat kaos dengan sablon caviar tampak benar-benar mewah dan berbeda dari yang lain. Tapi tidak disarankan jika Anda merasa geli atau mempunyai alergi terhadap telur-telur ikan.

Sablon Glitter

Glitter adalah potongan kecil berwarna-warni atau kerlap-kerlip yang biasanya digunakan untuk menghias sesuatu. Jadi ketika Anda menggunakan sablon glitter maka kaos akan menampilkan efek glitter pada desain atau pada warnanya.

Berhati-hatilah dalam penerapannya dan perawatannya, karena serbuk/bubuk glitter akan mudah rusak, copot, atau rontok saat dicuci atau disetrika.

Sablon Thermoflex

Sablon thermoflex dapat menghasilkan warna yang solid dan cukup terang jika kita bandingkan dengan tipe tinta lainnya. Anda membutuhkan alat seperti thermo transfer paper dan material cutting untuk pengerjaannya.

Sablon ini cocok untuk segala jenis bahan kaos, mampu mempertahankan warna lebih lama dan juga tidak mudah luntur. Tetap berhati-hati dalam proses setrika kaos dengan sablon ini agar desain kaos Anda tetap awet lebih lama.

Sablon Chromicolor

Chromicolor adalah sekian dari jenis sablon yang awet, tahan lama, dan cukup diminati di pasaran. Sablon chromicolor mampu menciptakan efek warna yang lebih terang ketika Anda mengusap bagian desain dan akan kembali seperti semula setelah beberapa waktu.

Sekedar informasi, Matsui adalah produsen tinta yang mengembangkan jenis sablon chromicolor ini.

Sablon Photopia

Serupa dengan glow in the dark, sablon photopia mampu menimbulkan efek bersinar pada desain kaos Anda. Sedikit perbedaanya adalah dalam tingkat kecerahannya yang berubah-ubah tergantung pada kadar cahaya yang mengenainya.

Teknik sablon ini cukup langka di tanah air dan terbilang cukup mahal harganya.

Sablon Polyflex

Teknik sablon ini membutuhkan material tambahan seperti stiker vinyl untuk pengerjaanya. Sablon polyflex menghasilkan warna yang cukup cerah, desain yang detil, dan tentunya tahan lama.

Ingin mencetak desain dengan warna gradasi? Maka jenis sablon ini tidak cocok untuk itu. Selain itu ia juga tidak bisa langung disetrika, Anda harus melapisinya terlebih dahulu sebelum menyetrika.

Sablon Reflektif

Sablon reflektif adalah jenis sablon yang menyerupai sablon photopia dan glow in the dark yang memberikan efek menyala ketika terkena cahaya. Baik cahaya lampu ataupun cahaya matahari sekalipun.

Sablon reflektif termasuk kategori jenis sablon yang terbilang awet serta tahan lama.

Sablon Asphalt

Asphalt bermakna aspal, jadi sablon asphalt adalah jenis sablon yang warna dan tekstur akhirnya mirip seperti dengan aspal. Ia mampu memberikan efek timbul pada kaos, hasil yang berkualitas, dan tentu tahan lama. Jenis tinta yang digunakan umumnya adalah tinta plastisol.

Kekuragannya, sablon ini hanya mampu mencetak satu jenis warna saja yaitu hitam dan tidak lebih sehingga sablon jenis yang satu ini cukup sepi peminat. Tidak cocok ketika Anda ingin cetak full warna pada kaos atau desain yang super kompleks.

Sablon Parasit/Parasut

Ingin melakukan proses sablon pada kaos, tas, atau apa saja dengan bahan dasar nilon? Pastikan Anda menggunakan jenis sablon parasite yang satu ini, karena sablon ini dikhususkan untuk mencetak media berbahan nilon.

Agar hasil maksimal dan mudah menempel sebaiknya Anda menggunakan tinta berbahan dasar minyak atau biasa disebut solvent base. Selain kaos dan tas ia juga biasa digunakan untuk sablon jaket parasut, jaket hujan, hingga jaket motor lainnya.

Sablon Thermochromic

Sablon Thermochromic adalah sablon khusus dengan fungsi spesial yaitu warna tinta dapat berubah dengan sendirinya berdasarkan perubahan suhu di sekitar. Contohnya jika Anda cangkir yang di print dengan tinta ini akan mengalami perubahan warna apabila cangkir tersebut diisi dengan air panas dan yang semisalnya.

Tapi sayangnya sablon thermochromic ini masih jarang ditemukan di tanah air atau bisa dikatakan cukup langka.

Sablon Optical Illusion

Optical Illusion Sablon adalah teknik sablon yang dapat menciptakan ilusi optic pada media yang dicetak sehingga media seperti kaos akan tampak menarik, keren, dan tampil beda.

Tapi Anda harus mampu membuat desain yang mampu “menipu” mata, jika dalam desain logo ini dinamakan dual meaning logo.

Sablon Superwhite

Salah satu dari sekian banyak jenis sablon yang unik adalah sablon superwhite, kenapa? Karena sablon satu ini hanya bisa diaplikasikan untuk kaos berwarna hitam, gelap, atau redup. Warna yang dihasilkan kurang cerah ketika Anda mencoba membandingkannya dengan jenis sablon lainnya seperti sablon rubber dan semisalnya.

Ketika Anda mempunyain desain dengan konsep retro akan sangat cocok dengan teknik sablon superwhite. Kelebihan sablon yang satu ini adalah mampu menyerap tinta dengan baik hingga ke permukaan bahan kaos, tidak mudah rusak dan mengelupas meskipun bagian desain disetrika secara langsung tanpa pembatas.

Sablon Foam / Puff Print

Sablon Foam atau biasa disebut dengan nama Puff Print adalah jenis sablon yang dapat menghasilkan efek timbul pada desain kaos distro Anda. Hal ini mirip dengan hasil sablon High Density. Kelebihannya sablon ini tidak hanya efek timbul yang dihasilkan, tetapi juga menghasilkan permukaan yang halus dan lembut selayaknya busa.

Jenis sablon ini sangat cocok diaplikasikan pada semua tipe bahan kaos dari katun (Cotton). Kekurangan sablon foam (Puff Print) ialah tidak dapat disetrika secara langsung di area sablon dan juga tidak bisa dipakai dalam menyetak desain yang terdapat gradasi warna serta hasil warnanya yang kurang tajam.

Anda juga bisa belajar cara pasang iklan untuk meningkatkan tingkat kualitas penjualan Anda secara lebih signifikan dan tertarget.

Penutup

Jadi yang manakah jenis sablon yang akan Anda pilih? Semuanya kembali kepada kebutuhan Anda. Apakah Anda ingin menyablon untuk keperluan pribadi atau bahkan ingin menciptakan brand kaos sendiri?

Perhatikan hasil dari desain grafis yang Anda buat, warna desain, hingga bahan kaos yang dipakaisebelum menyablon. Jangan sampai diabaikan, karena itu adalah salah satu dari beberapa faktor penentu kualitas hasil sablon kaos Anda.

Jika Anda masih tetap bingung, Anda bisa hubungi outlet sablon terdekat. Sekarang cukup banyak jasa sablon yang menerima cetak satuan. Tanyakan apa yang Anda ingin ketahui dan pastikan lakukan pembelian agar mereka tidak “marah” dengan Anda.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA