KOPI, Polman – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat gelar rapat konsolidasi (rakon) organisasi dengan Pengurus DPC Kabupaten Polman bertempat di Polewali Mandar, Rabu (3/3/2021). Rapat konsolisasi tersebut dilaksanakan untuk merespon isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat oleh kelompok orang yang ingin mengambil alih kepemimpinan yang sah dari tangan AHY.
Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat, DR. H. Suhardi Duka, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Polman, Samsul Samad, S.Ip., M.Si., juga hadir beberapa orang pengurus partai lainnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulbar, DR. H. Suhardi Duka yang akrab disapa Pak SDK, dengan sangat tegas tapi lugas memastikan kepada seluruh ketua-ketua DPC serta pengurus yang hadir untuk tetap setia kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selama Demokrat berada di bawah kepemimpinan AHY, partai Demokrat saat ini berada di posisi ketiga dari seluruh partai yang ada.
“Bahkan ada survei yang menyatakan kita ada di posisi ke dua sekarang di bawah PDIP, 16 persen,” sebut SDK.
Anggota DPR RI Dapil Sulbar ini juga menuturkan bahwa saat ini beredar isu Kongres Luar Biasa untuk melengserkan kepemimpinan AHY di Demokrat karena dianggap menjadi dinasti di Cikeas. “Partai ini tinggal 2,5 persen elektabilitasnya saat itu. Perlu kita ketahui bahwa Demokrat ini besar karena SBY, bukan Demokrat yang membesarkan SBY, tapi SBY membesarkan Demokrat,” katanya.
Oleh karena itu, mantan Bupati Mamuju dua periode ini mengharapkan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat tetap setia dan loyal ke kepemimpinan AHY. “Kami di Sulbar dengan tegas menolak gerakan para kader penghianat yang mendorong Kongres Luar Biasa,” tandasnya.
Diakhir rapat, Ketua DPD beserta pengurus dan kader partai Demokrat membacakan surat pernyataan dukungan terhadap kepemimpinan AHY dan menolak Kongres Luar Biasa. (Muh Nur)
Editor: NJK
Comment