by

Contoh Teknologi Hak Paten yang Mempunyai Estatus HKI

KOPI, Surabaya – Berkaitan hak paten, ada beberapa contoh yang dapat kita saksikan diawali pada yang berada di estatus hki indonesia sampai perusahaan raksasa luar negri seperti Apple. Berikut ini ialah 10 contoh hak paten simpel dan biasa yang telah dipatenakan.

1. J Habibie dengan Auronautika
Siapa orang Indonesia yang tidak mengenal dengan B.J Habibie? Seorang matan presiden Republik Indonesia yang di luar negri dikenali dengan panggilan “M.r Crack” karena sukses mendapati sebuah formulasi untuk hitungka keretakan pesawat secara baik, bahkan juga sampai atom-atomnya.

Penemuan ini sudah pasti memberi faedah yang banyak, bukan hanya jaga keselamatan dalam penerbangan, tetapi bisa juga mengirit ongkos perawatan yang perlu dilaksanakan oleh perusahaan.

2. Cakar Ayam oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo
Di tahun 1961 salah satunya profesor Indonesai mendapati sebuah gagasan berbentuk tehnik eksperimen dalam membuat fondasi bangunan yang aman pada tanah dengan kontur lunak seperti rawa-rawa. Penemuan luar biasa yang sekarang ini telah dianggap dan memperoleh peten dari 40 negara itu berawal saat beliau ingin membangun sebuah menara listrik di wilayah Ancol.

3. Alat Pemindai (ECVT) oleh Warsito
Yang ke-3 ada warsito, salah satunya masyarakat Solo yang memperoleh gelar doktornya di Jepang pada 1997. Yang diketemukan oleh Warsito ialah sebuah alat pemindai badan yang dinamakan Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT).

4. Peningkatan Bahan Bakar dari Membran Sel
Seterusnya contoh estatus hki hak paten di bagian industri ini didapat oleh orang Indonesia yakni Eniya Listiani Dewi, salah satunya wanita asal Magelang yang menuntaskan pengajarannya di kampus Jepang.

5. Tehnik Sosrobahu oleh Tjokorda Raka Sukawati
Hampir serupa dengan paten pada cakar ayam, jika contoh hak paten yang ke-5 ini diaplikasikan pada pembangunan jembatang layan, di mana pada proses pembikinannya tidak menghalangi arus jalan raya dijalan.

Yang mencolok dari hak paten ini ialah mengenai angka penekanan 78 kg/ cm, yang selanjutnya diterangkan jika itu ialah angka yang seperti wangsit. Selanjutnya penekanan itu dilaksanakan analisis selanjutnya dilaboratorium dan menghasilakn ketentuan 78,05 kg / cm.

6. Container Sampah Nuklir oleh Dr. Ir. Yudi Utomo Imardjoko
Yang diketemukan oleh DR. Ir Yudi Utomo Imardjoko ialah sebuah container untuk simpan sampah nuklir berupa silinder yang dibikin berbahan titanium. Hasil membesarkan hati ini mengantarkan timnya untuk memenangi sebuah project dari perusahaan Amerika.

Tidak stop sampai di sini, Yudi disodori oleh perusahaan AS untuk bekerja di bawah mereka dengan upah fenomenal. Dan luar umumnya dia malah menampik dengan argumen ingin berbakti ke Indonesia, terutamanya UGM sebagai almamaternya.

7. Slide to Unlock dari Apple
Bila 6 contoh estatus hki hak paten di atas berawal dari orang Indonesia, sekarang berpindah dari hak paten yang diketemukan oleh orang luar negri, diantaranya ialah slide to unlock dari perusahaan raksasa tehnologi yaitu aplle.

Feature geser untuk buka monitor yang terkunci ini sesungguhnya adalah paten yang dipunyai oleh Apple, walau sekarang sebagian besar piranti, bukan hanya applle memakai feature itu untuk mempermudah pemakai.

8. OS Harmony oleh Huawei
Hak paten tehnologi seterusnya tiba dari perusahaan hp yang beberapa lalu ditetapkan kerja oleh perusahan di AS karena perang dagang yakni Huawei dengan OS Harmony-nya. Hak paten ini disodorkan oleh Huawei pada penggunaan computer dan Smartphone.

Bila kamu menanyakan mengenai contoh hak paten terkini, jawabnya kemungkinan ada di OS Harmony ini, karena ini baru dilaksanakan Huawei di bulan Juli 2019, persisnya tanggal 12 juli.

9. Mikrofon di Kerongkongan oleh Google
Si raksasa internet yakni Google mempermanenkan sebuah contoh hak paten di bagian tehnologi yang dapat disebut unik, yakni mikrofon yang dipasang pada kerongkongan.

10. Destination Biased dari Apple
Datang dari Aplle, perusahan ini kembali mempermanenkan destination biased yang ada di program Aplle maps. Langkah kerjanya lebih kurang sama dengan Google Maps, yakni pemakai akan memperoleh instruksi navigasi di saat jalankan program itu.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA