KOPI, Jakarta – Semua yang bergelut di bisnis online pasti tahu bahwa artikel adalah ujung tombak dari SEO. Apakah suatu blog atau toko online akan sukses atau tidak, tergantung dari konten yang mereka sajikan, baik kepada user maupun kepada search engine. Kepada user maksudnya, jika user menyukai konten tersebut, maka otomatis konten tersebut akan dibagikan kepada teman-temannya. Ini akan membuat suatu web viral dan banyak pengunjung. Secara tidak langsung web yang viral akan membuat google memberikan authority pada web tersebut. Alhasil web tersebut akan mendapatkan rangking yang bagus pada banyak kata kunci yang berhubungan dengan konten viral tersebut.
Namun perlu digarisbawahi bahwa hal ini tidak akan terjadi jika konten yang viral tersebut merupakan konten copyan / tidak original. Seberapapun viralnya konten tersebut, tapi jika konten itu terdeteksi plagiarisme oleh Google maka akan rangking website tersebut tidak akan bagus, malahan Google akan menandai website tersebut sebagai web duplikat. Yang terjadi selanjutnya, akan ada admin google yang akan mereview situs tersebut. Jika pelanggaran yang didapat itu fatal, tidak menutup kemungkinan website tersebut akan deindex / dihapus indexnya dari Google. Ini adalah momok yang paling menakutkan bagi semua pemilik blog ataupun pemilik bisnis online.
Mengingat bahaya tersebut, banyak dari mereka yang memiliki bisnis online menjadi sangat berhati-hati terhadap duplikat konten. Itulah yang membuat sebagian dari mereka menggunakan tool cek plagiarisme online, demi memastikan website bisnis mereka bersih dari plagiarisme. Selama ini tool-tool cek plagiarisme yang ada di internet berasal dari Luar Negeri, ada yang gratis dan ada yang berbayar. Tentu saja tool-tool yang gratis tidak akurat, dan mudah dimanipulasi. Beberapa tool gratis yang penulis pernah coba dan mudah dimanipulasi adalah Small Seo Tools, Duplichecker, Plagiarisma, Prepostseo.
Keakuratan tool-tool ini perlu dipertanyakan, karena dengan mudah penulis dapat memanipulasi artikel duplikat sehingga lolos sebagai artikel unik pada tool-tool gratis ini. Agaknya ini yang menjadi celah bagi para penulis artikel / content writer di Indonesia. Mereka menerima uang untuk menulis artikel, tapi mereka menggunakan sumber copyan, merubahnya sedikit, memasukkannya di tool-tool gratisan tersebut, lalu melaporkan hasil tes uniknya kepada pembeli, seakan-akan mereka telah menulis artikel yang unik. Anda sebagai pembeli perlu waspada, karena artikel-artikel tersebut sebenarnya tidak unik. Akibatnya web anda tidak menjadi authority di mata Google, karena google mengenali duplikat konten pada web anda. Saran saya, jika anda ingin hasil yang akurat, jauhi tool-tool gratisan ini.
Tool lain dari luar negeri yang sudah penulis buktikan akurat adalah Copyscape. Saya percaya anda pernah dengan namanya, jika anda sudah terjun di dunia bisnis online lebih dari 1 tahun. Sayangnya tool ini berbayar dan tidak murah. Apalagi jika anda hendak membeli kuota, maka anda harus membelinya dalam Dollar.
Menurut hemat saya, tool cek plagiarisme dari Indonesia belum ada yang berkualitas. Agaknya ini sudah berubah sejak 2 bulan lalu. CovenantLinks.com sebagai mitra pebisnis online di Indonesia, melaunching produk baru yaitu UniqueText. Tool ini diklaim sebagai pesaing Copyscape versi Indonesia, istilahnya alternatif Copyscape rasa lokal. Founder dari UniqueText ini bahkan menjamin jika artikel lolos sebagai artikel unik di UniqueText, maka artikel tersebut juga akan lolos Copyscape. Jadi anda tidak perlu sangsi lagi dengan keakuratan tool cek plagiarisme lokal ini.
Istimewanya lagi anda tidak perlu membeli kuota dengan dollar. Cukup transfer bank saja, atau gunakan Gopay, Shopeepay, atau alat pembayaran digital lainnya melalui QRIS. Jika ada yang bilang Indonesia tidak bisa bersaing dengan luar negeri, agaknya mitos tersebut sudah dipatahkan oleh kehadiran UniqueText, produk lokal dengan kualitas internasional.
Berikut adalah video demo dari plugin wordpress UniqueText. Saksikan dan buktikan apakah produk lokal kalah dengan produk luar negeri
Comment