by

Aliansi Komunitas PMI bersama Tim RMKM Evakuasi Pemulangan Jenazah

KOPI, Malaysia – Banyaknya para pekerja migran yang bekerja di Malaysia bukan hal tabu. Negeri jiran ini selalu menjadi tempat bagi banyak orang mencoba mengadu nasib untuk meraih sukses. Khususnya bagi para migran yang berdomisili dan bekerja di Malaysia, tentunya semua ini dilakukan demi sebuah kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Namun tidak semua orang bisa dan mampu mencapai serta memiliki kehidupan yang layak untuk pertaruhkan di hari tua.

Dua tahun yang silam Yudianto (24 tahun) asal Dusun Mandar, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Jawa Timur mencoba nasib sebagai perantau di Malaysia. Tapi apa daya malang tak dapat ditolak, tubunya ditemukan tak bernyawa oleh unit ronda Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) yang sedang patroli dan memantau kondisi keamanan setempat.

Menurut Mamat Fardiansah (37 tahun) yang juga rakan sekampung sekaligus tim relawan yang mengurusnya, kronologis meninggalnya Yudianto adalah akibat penyakit Asma yang menyerangnya. Ini sejenis penyakit bawaan yang sedang kambuh. “Yudi dalam perjalanan menuju klinik setempat untuk berobat namun kondisi fisik tak mampu bertahan dan mengalami drop di tengah jalan” ungkap Mamat.

Berita meninggalnya Yudianto sampai di telinga Keluarga. Pihak keluaga menginginkan jenazah untuk dibawa pulang, namun karena biaya operasional pemulanganya sangat mahal, pihak keluarga hampir mengalami jalan buntu.

Akhirnya salah seorang pihak keluarga mencoba menghubungi organisasi masyarakat atau sebuah lembaga yang bergerak di bidang relawan dan peduli kemanusiaan, yaitu lembaga Relawan Masyarakat Kangean (RMK) yang diketuai Bapak Ainurrahman, Dalam menyikapi persoalan ini, RMK melakukan prosesi koordinasi dan mediasi dengan beberapa pihak.

Disimpulkan dan disepakati bahwa Relawan Masyarakat Kangean Malaysia (RMKM), yakni sebuah organisasi masyarakat perantau yang berafiliasi dengan sebuah lembaga RMK yang bersekretariat di Kecamatan Arjasa Kangean, Sumenep, Jawa Timur, dengan membentuk sebuah tim, RMKM mengurus dan memproses Pemulangan jenazah almarhum Yudianto, Walaupun ketika ini Kondisi Malaysia sedang menerapkan lock down bersarat akibat penularan virus pandemi covid 19, maka akhirnya proses dokumentasi dan bantuan pihak KBRI kuala lumpur berjalan lancar.

Ketika di hubungi tim Media Pewarta Indonesia via whatsapp Voice call, 17/2/2021, Ketua Umum RMK Ainurrahman dengan nada ibah mengungkapkan,” banyak trima kasih kepada semua pihak khasnya RMKM dan Tim di Malaysia yang telah membantu proses Pemulangan jenazah almarhum Yudianto.

Ketua koordinator DPLN RMKM, via whatsaap chat group 17/2/2021, Kamarudin, (44 tahun), juga menyampaikan banyak terima kasih atas segala bentuk sumbangsih para Relawan masyarakat kangean Malaysia dan semoga amal ibadah almarhum di ampuni Allah swt, ia berharap agar para relawan tetap Peduli dan komited terhadap rasa Kemanusiaan khasnya untuk para migran yang bekerja dan beraktifitas di Malaysia. (Mag)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA