by

3 Kalimat Tammah Sempurna dalam Agama Islam

KOPI, Jakarta – Alquran memiliki kalimat yang disebut-sebut sangat sempurna, baik, dan istimewa. Kalimat tersebut dikenal dengan kalimat sakti, kalimat halilintar, atau juga kalimat tammah sempurna. Kenapa dikatakan sakti?

Sebab bacaan dan lafadz ini adalah doa yang ditujukan untuk menghilangkan rasa takut, gelisah, was-was, dan kekhawatiran. Selain itu doa ini juga bertujuan untuk menghindari kejahatan, tindak kriminal, bisikan syaitan yang terkutuk, dan sebagainya.

Ada tiga bacaan kalimat tammah. Bacalah doa ini pada saat berada di tempat gelap atau angker saat pulang sendirian di waktu malam. Bacalah pula ketika merasa takut dan was-was akan hal tertentu.

Bagi yang belum tahu bacaan kalimat tammah sempurna, berikut adalah lafadz lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesianya.

1. Kalimat Tammah Pertama

أعوذبكلمات اللّه التّامّات من شرّ ماخلق

A’uudzu bikalimaatilaahit taammati min syarri maa kholaq.

Artinya:
“Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang dijadikanNya.”

2. Kalimat Tammah Kedua

أعوذبكلمات اللّه التّامّة من كلّ شيطان وهامّة ومن كلّ عين لامّة

A’uudzu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haam matin wa mingkulli ‘aiinin laammah.

Artinya:
“Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari syaitan yang menggoda dan dari pandangan mata yang menyeramkan.”

Baca: 3 Amalan dalam Islam Saat Terjadi Bencana

3. Kalimat Tammah Ketiga

اَعُوْذُبِوَجْهِ اللهِ الْكَرِيْمِ وَبِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ الَّتِى لَايُجَاوِزُ هُنَّ بَرٌّ وَلَافَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَايَنْزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمِنْ شَرِّمَا يَخْرُجُ فِيْهَا وَمِنْ شَرِّمَا ذَرَأَ فِى الْأَرْضِ وَمِنْ شَرِّمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمِنْ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَرِ وَمِنْ طَوَارِقِ اللَّيْلِ وَالنَّهَرِ إِلَّاطَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرِ يٰارَحْمٰنُ

A’uudzu biwaj’hillaahil kariim. Wa bikalimaatil laahit taammaatil latii laa yujaawizuhunna barrun wa laa faajirun min syarri maa yanzilu minas’sama’i. Wa min syarri maaya’ ruju fiiha. Wa min syarri maa dzaro-a fiil ardhi. Wa min syarri ma yakh’ruju minhaa. Wa min fitanil laili wan nahaari. Wa min thowaariqil laili wan nahaari illa thooriqon. Yath’ruqu bikhoirin ya rahman.

Artinya:
“Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh pada kalimat-kalimatNYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman (Pengasih).”

Sekian pembahasan mengenai bacaan kalimat tammah. Semoga bisa memberi wawasan lebih terhadap doa-doa Islam dan jangan lupa untuk diamalkan selalu dalam waktu-waktu tertentu.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA