by

Tim Penyelam Pramuka Bantu Basarnas Evakuasi Korban Sriwijaya Air

KOPI, Jakarta – Satuan Tugas Pramuka Peduli ikut membantu  Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) siang.  

Koordinator Lapangan Satgas Pramuka Peduli Fachrudi Fahim mengatakan ada dua Scout Diver yang diminta Basarnas menjadi tim penyelam. “Ada dua Scout Diver yang diminta Basarnas menjadi tim penyelam. Kami sedang siapkan posko di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2,” katanya pada Minggu (10/1/2021). 

Kedua pramuka penyelam itu adalah Abdul Wahab dan Oo Sudarna. Mereka  mendapat sertifikat internasional menyelam dan selama ini menjadi instruktur.  Selain itu ada 6 pramuka yang sudah di lokasi untuk membantu tim penyelam Basarnas. 

“Sejak Sabtu petang dia telah berkoordinasi dengan Pramuka Peduli yang ada di Kwartir Cabang Kepulauan Seribu untuk memantau evakuasi korban kecelakaan pesawat di pulaunya masing-masing. Saat ini, Satgas Pramuka Peduli sedang membangun posko di  Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sejumlah anggota Pramuka Peduli dari Kwarcab Jakarta Utara membantu mendirikan posko tersebut. Posko ini digunakan untuk mengkoordinasi relawan pramuka dari berbagai daerah atau kwartir cabang,” katanya.

Wakil Ketua Kwarnas Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat GKR  Mangkubumi menjelaskan telah menerima kesediaan 111 anggota Pramuka Peduli dari berbagai daerah untuk membantu Basarnas. “Mereka punya kualifikasi SAR dan selama ini membantu tim pencarian dan pertolongan jika ada bencana.  Mereka akan mendapat surat tugas  dan disampaikan kepada Basarnas untuk membantu mengevakuasi korban,” ujarnya.  

Pesawat komersial Sriwijaya Air tipe Boeing 737-500 jurusan Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut membawa 6 awak dan 56 penumpang.  Anggota tim penyelam Kopaska TNI AL, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dengan kondisi hancur berkeping-keping di tempat penyelaman sekitar Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA