by

PT. Uni-Charm Indonesia Bersama Satgas Citarum Harum dan DLHK Karawang Tanam 1.500 Bambu Jepang di DAS Citarum

KOPI, Karawang – Dalam rangka memperingati ‘Gerakan Sejuta Pohon Sedunia’, PT. Uni-Charm Indonesia Tbk bersama Tim Satgas Citarum Harum Sektor 19 dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Karawang melakukan penanaman pohon bambu Jepang di bantaran sungai Citarum. Kegiatan penanaman dilakukan secara simbolis oleh Mr. Yasushi Yoshioka selaku General Manager PT. Uni-Charm Indonesia.

Foto: Penanaman bambu Jepang secara simbolis oleh Mr. Yashushi Yoshioka

Dalam kegiatan tersebut turut pula dihadiri oleh Komandan Sektor 19 Satgas Citarum Harum, Kolonel Chb Widodo, S.I.P., S.Sos., M.Si; Kepala Dinas LHK Karawang, Wawan Setiawan; Danki Sektor 19, Serma Suprianto; Bamin Sektor 19, Serma Roni Heryana; serta para Anggota Satgas Citarum Harum. Penanaman dilakukan tepatnya di wilayah Kelurahan Tunggak Jati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Rabu (20/1/21)

Mr. Yashushi Yoshioka melalui Wildan Ashari Tanjung selaku penerjemah mengatakan kegiatan tersebut merupakan “Peran aktif PT. Uni-Charm dalam memperingati ‘Gerakan Sejuta Pohon Sedunia’ bekerjasama dengan DLHK Karawang dan Satgas Citarum Harum Sektor 19 dalam mendukung Program Citarum Harum.”

PT. Uni-Charm Indonesia Tbk telah memberikan bantuan bibit pohon bambu Jepang sebanyak 1.500 bibit. “Dipilihnya tanaman bambu Jepang memiliki kemampuan fotosintesis efisien, yaitu menyerap kembali sebagian karbondioksida yang dihasilkan,” jelas Mr. Yashushi kepada awak media.

Mr. Yashushi berharap semoga sinergi yang sudah terjalin ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat untuk lingkungan khususnya dalam mendukung pelestarian sungai Citarum.

Dalam kesempatan yang sama, Komandan Sektor 19, Kolonel Chb Widodo menyampaikan bahwa mengembalikan kondisi sungai Citarum bukan hanya tanggung jawab Pemerintah dan Aparat saja, tetapi juga seluruh golongan masyarakat. “Kerjasama yang dijalin bersama PT. Uni-Charm merupakan hal yang sangat baik guna pelestarian lingkungan,” ujar Widodo.

Ia pun berharap program pelestarian ini dapat terus berjalan dan bisa memotivasi masyarakat untuk lebih peduli kepada alam.

Sementara itu, Kadis LHK Karawang, Wawan Setiawan mengapresiasi kegiatan penanaman bambu Jepang yang diinisiasi oleh PT. Uni-Charm dan Satgas Citarum Harum Sektor 19. “Kegiatan penanaman 1.500 pohon bambu Jepang merupakan salah satu upaya mencegah sedimentasi pedangkalan badan sungai yang dapat menyebabkan banjir di tengah musim penghujan ini,” tutur Wawan.

Lanjutnya, bambu Jepang cukup efektif mencegah banjir, menyerap karbondioksida, berfungsi dalam penguatan tanah sehingga dapat mencegah terjadinya longsor dan mampu menjaga serta memelihara keseimbangan lingkungan di DAS Citarum. (Dede N/NJK)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA