by

Diduga Ada Penyimpangan pada Pengadaan Susu Formula Bumil di Muratara

KOPI, Muratara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muratara pada Tahun Anggaran 2020, melaksanakan kegiatan belanja yaitu belanja susu formula untuk Ibu Hamil (Bumil) dengan dana sebesar Rp 345.600.000. Hanya saja akhir-akhir ini, proses kegiatan belanja susu itu diduga kuat terjadi kongkalikong sejumlah pihak. Sehingga disinyalir harga yang dianggarkan tidak sesuai dengan produk yang dibelanjakan.

Menanggapi hal ini, Marlinda selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Muratara selaku Pengguna Anggaran (PA) terkesan mengelak dan melempar tanggung jawab ini kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Barang yang kami terima sesuai spek. Soal lelang, itu wewenang ULP,” ujar Marlindasari kepada wartawan saat dihubungi via Whatsapp.

Sebelumnya, penyedia dari kegiatan ini sudah dihubungi wartawan. Pada intinya ‘melempar’ permasalahan ini ke Kadinkes langsung selaku PA. Informasi yang diterima, adapun merek susu yang dibelanjakan adalah bermerk Frisian Flag ukuran 400 gram dan 800 gram. Sementara dengan nilai dana yang ada, ditaksir bisa membeli susu yang lebih bermerk, lebih tinggi kualitasnya dari pada produk yang terlanjur dibeli itu. Seperti Prenagen misalnya.

Tak hanya itu, informasi juga didapat bahwa adanya diskon yang lumayan besar, bahkan mencapai 40% dari distributor susu ke pihak rekanan tersebut. Anehnya, susu yang dibeli itu malah didistribusikan ke daerah Bengkulu.

“Maaf dindo, kagek yo, aku lagi Otw Palembang. Sinyal Ilang-ilang,” balas Marlindasari menjawab permasalah itu.

Sementara itu, rekanan atau pemborong menjelaskan kalau mengenai harga susu itu merupakan hasil dari tim perencanaan. Kemudian masalah tender, ia pun terkesan mengelak.

“Kalo masalah hargo, punyo tim perencanaan. Lw masalah diskon itu, kalau salah diskon, kito kembali ke spek-nyo. Masalah proses tender bukan kewenangan aku. Dan bukan kapasitas aku,” ujarnya.

Sementara terkait informasi perencanaan tender kalah, dan ada yang memasukkan penawaran lebih dengan nilai lebih tinggi, serta lebih bagus produknya, pemborong itu tak menjawab. Lebih lagi soal pendistribusian susu yang dikabarkan ke daerah Bengkulu.

“Sudahlah kito temuan di Linggau be. mngkin satu mnggu ini. Dan jugo kamu begawe cak itu, Aku begawe cak ini. Kito kenalan bae,” pungkas si Pemborong. (Vhio)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA