KOPI, Jakarta – Belakangan ini di Indonesia terjadi banyak bencana alam. Mulai dari jatuhnya pesawat, tanah longsor, banjir bandang, hingga gempa bumi.
Musibah bisa terjadi karena kesalahan manusia atau renacna Allah SWT. Musibah bisa datang kapana saja karena dosa-dosa yang dibuat oleh manusia.
Lalu, untuk memohon kepada Allah SWT supaya kita terhindar dari musibah, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan. Dilansir dari Mustafalan, berikut adalah amalan-amalan saat terjadi bencana alam.
1. Taubat
Dikisahkan oleh Abu Musa, ketika gerhana matahari, Rasulullah SAW bangun dan takut bahwa itu mungkin hari kiamat. Ia pun pergi ke masjid dan mengucapkan doa dengan sujud terlama. Setelah itu, Beliau berkata seperti yang diriwayatkan Imam Bukhari berikut.
“Tanda-tanda yang dikirim Allah ini tidak terjadi karena hidup atau mati seseorang, tetapi Allah membuat umatnya takut. Sehingga ketika melihat suatu bencana, mohon dan memintalah pengampunan kepada-Nya.” (HR. Bukhari).
2. Berdoa
Musibah bisa datang tanpa diduga waktunya. Namun di balik musibah tentu ada anugerah bagi siapa saja yang sabar. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk membaca doa berikut ketika terkena musibah.
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya:
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
3. Bersedekah
Bila di daerah Anda terkena dampak bencana alam, maka tolonglah mereka yang kesulitan. Menolong harus dilakukan dengan sukarela untuk menjadi bekal sedekah di akhirat. Dalam sebuah hadist shahih pun dikatakan demikian.
“Sayangilah semua yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangimu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Demikianlah ketiga amalan yang bisa dikerjakan umat Muslim saat terjadi bencana alam. Semoga bermanfaat dan semoga Allah SWT menghindarkan kita dari bencana yang melanda.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment