KOPI, Langkat – Ratusan rumah di pemukiman warga, di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, digenangi banjir. Bencana alam banjir terjadi, akibat kiriman banjir dari hulu sungai. Termasuk dipemukiman warga Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjung Pura. Di desa tersebut, terdapat 70 Kepala Keluarga (KK) digenangi banjir.
Informasi dirangkum pewarta-indonesia.com, Minggu (27/12/2020) bencana banjir mengenangi ratusan rumah di desa/kelurahan di Kecamatan Tanjung Pura. Termasuk juga bagi warga di Desa Pematang Cenggal Barat, Cengal Timur, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Pekubuan, Lalang dan desa lainnya. Sampai saat ini, belum ada bantuan yang diberikan Pemerintah Langkat bagi korban banjir. Sebelumnya juga, pada bulan lalu di desa tersebut, juga pernah digenangi banjir yang sama.
Saat ini, ketinggian air mencapai 40 Cm hingga 1 meter. Akibat dari banjir tersebut, puluhan warga di desa itu terpaksa harus membuat dapur umum secara swadaya. Para warga melakukan aktivitas memasak di dapur umum tersebut, dikarenakan pemukiman mereka digenangi air. Sehingga mereka melakukan pengungsian untuk tempat memasak.
“Curah hujan dibagian hulu sungai (pegunungan/perbukitan) sering terjadi, sehingga banjir kiriman dari daerah tersebut mengalir kebagian hilir sungai, yakni di tempat pemukiman warga yang berdampak banjir. Debit air Sungai Batang Serangan mangkin meninggkat, sehingga terjadinya limpahan air pada tanggul sungai yang rendah, dan menggenangi pemukiman serta areal pertanian warga,” ungkapnya Wan, salah satu warga di Desa Pematang Cengal Barat.
Hal senada juga diutarakan Miswandi warga Desa Pekubuan. Menurutnya, banjir mulai terjadi pada malam semalam, katanya. (reza fahlevi)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment