Oleh: Syaefudin Simon
KOPI, Bekasi – Di Megamendung, Ciawi, dan Puncak jika musim hujan, pelangi muncul di mana-mana. Ya wajar saja, pelangi itu muncul karena sinar matahari menembus molekul H2O (dispersi titik-titik air di udara) yang berbentuk piramid enam sudut seperti prisma.
Ingat Bogor dan sekitarnya adalah wilayah yang curah hujannya sangat tinggi. Jangankan di musim hujan basah sekarang, di musim kemarau pun hujan sering muncul di Bogor. Pelangi pun sering muncul di musim kemarau di wilayah tersebut. Karena udaranya basah.
Seperti halnya prisma yang mengurai sinar matahari jadi sinar pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila), begitu pula cahaya matahari yang menembus molekul air berbentuk prisma tersebut.
Jadi gak perlu ada mayat orang FPI dikuburkan di Megamendung, lalu muncul pelangi di sana. Ada begal dikubur pun, akan muncul pelangi kalau kondisinya seperti itu. Banyak molekul air di udara. Karena Megamendung curah hujannya tinggi, pastinya sering banyak uap air di udara wilayah itu.
So, itu peristiwa alam belaka. Bukan fenomena ajaib seperti “ada malaikat” menjemput mayat syahid yang dikubur. Sehingga muncul pelangi. Jika yg dikubur di situ, bangkai babi, pelangi pun akan muncul di sana. (*)
Comment