KOPI, Praha – Pemblokiran jalur lalulntas orang dan barang oleh Polisario merusak perdamaian dan keamanan di wilayah Maghreb dan Sahel. Demikian sebuah pernyataan dari Wakil Ketua Parlemen atau DPR-nya Ceko yang juga adalah Ketua Assosiasi Persahabatan Ceko-Maroko, Vojtech Filip.
Pemblokiran jalur lalulntas orang dan barang oleh Polisario tidak hanya merusak hak-hak sah Kerajaan Maroko, tetapi juga perdamaian dan keamanan di wilayah Maghreb dan Sahel serta gencatan senjata yang dinegosiasikan oleh PBB pada tahun 1991, kata Mr. Filip dalam sebuah pernyataan usai pertemuan dengan Duta Besar Maroko untuk Republik Ceko, Ibu Hanane Saadi.
Republik Ceko memuji komitmen Maroko pada perjanjian gencatan senjata yang disponsori PBB tahun 1991 dan meminta “Polisario” untuk melakukan hal yang sama.
Republik Ceko juga menyuarakan dukungannya untuk dimulainya kembali dialog politik dengan cepat di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencapai solusi yang langgeng atas masalah Sahara, dengan tetap menghormati prinsip-prinsip hukum internasional. (PERSISMA/Red)
Comment