KOPI, Makassar – Dikabarkan pernah mengidap sakit jiwa, Akbar Polo beserta keluarga besar medatangi Sentra Pelaporan Aduan Masyarakat di Markas Komando Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 16 Makassar, Kamis (17/12/2020). Akbar Polo yang didampingi keluarganya melapor tuduhan fitnah terhadap dirinya pernah mengidap gangguan jiwa oleh salah satu media online Porosmaju.com edisi Rabu, 16/12/2020.
Nabila Putri, anak sulung dari Akbar Polo mengatakan bahwa tuduhan itu tidak benar. “Orangtua saya tidak pernah dirawat di rumah sakit khusus akibat mengalami gangguan kejiwaan. Rencana besok keluarga besar kami akan mendatangi Rumah Sakit Dadi untuk meminta pihak RSUKD Dadi mengeluarkan surat keterangan terkait tuduhan pegiat hukum, Muhammad Anwar,” ujar Nabila.
Saat dihubungi, Akbar Polo mengatakan benar bahwa dirinya telah melaporkan beberapa pihak yaitu tadi Media online Porosmaju.com dan Muhammad Anwar. “Saya coba menghubungi beberapa pengacara untuk mengetahui siapa Muhammad Anwar ini, jangan sampai ini penggiat hukum sebagai narasumber berita hanya fiktif,” jelas Akbar.
Di dalam laman link berita Porosmaju.com tidak ada wajah narasumber yang disebut sebagai “Penggiat Hukum” sebagai bentuk pertanggung jawaban pemberitaan. “Malah foto saya bersama Komjend Pol. Boy Rafli Amar yang ditampilkan,” tutur Akbar.
Akbar, Meminta Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel agar mengusut tuntas tuduhan fitnah ini yang dialamatkan kepada dirinya oleh salah satu media online yang muncul belakangan ini, saat Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2020.
“Sering secara membabi buta membuat berita dengan menyerang lawan-lawan politik paslon nomor satu. Lihat saja isi beritanya cenderung menyerang dengan memakai narasumber yang diduga fiktif,” imbuh Akbar kesal.
Diketahui bahwa Akbar Polo adalah putra dari almarhum Hasan Noma, salah satu wartawan senior di Pengurus PWI Sulsel. Hasan Noma pada masa orde baru memiliki Tabloid Gema, yang kini menjadi media online gemanews.id, dilanjutkan oleh putranya Akbar Hasan Noma atau sering disapa Akbar Polo.(Ajb)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment