KOPI, Langkat – Menjelang Hari Besar Keagaan Nasional (HBKN) seperti Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, dua komuditi seperti cabai rawit (cabai kecil) dan telur ayam eropa mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi dalam sepekan ini.
Informasi dirangkum pewarta-indonesia.com, Kamis (17/12/2020) menyebutkan kenaikan harga dua komuditi dari beberapa pasar tradisional di Langkat ini disebabkan, pasokan barang berkurang, sementara permintaan meningkat.
Menurut Iwan, pedagang cabai rawit di pasar tradisional di Tanjung Pura, menyebutkan adanya kenaikan harga cabai rawit yang meroket naik. Kenaikan cabai sudah mulai 2 pekan lalu.
“Saat ini harga cabai rawit seharga Rp.55.000 per kilogram (Kg) dari harga dua pekan lalu (dua minggu lalau) seharga Rp.38.000/Kg. Kenaikan harga cabai rawit dikarenakan pasokan cabai rawit yang berasal dari aceh tidak banyak masuk (berkurang) untuk pasar tradisional di Langkat, seperti di Tanjung Pura ini,” sebutnya Iwan sembari mengatakan, kurangnya pasokan cabai rawit dari Aceh tersebut, dikarenakan sejumlah petani asal Aceh mengalami bencana alam kebanjiran.
Hal serupa juga diutarakan beberapa pedang di pasar tradisional di Kecamatan Secanggang, Langkat. Selain cabai rawit, harga telur ayam eropa juga mengalami kenaikan. Untuk harga telur ayam eropa dari harga per papan pada minggu lalu seharga Rp42.000 naik menjadi Rp.45.000 per papannya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Langkat, H.Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si mengatakan, membenarkan adanya kenaikan harga dua komuditi tersebut. “Harga cabai rawit naik dikarenakan pasokan kurang dari daerah Aceh. Mungkin dikarena sejumlah areal pertanian disana terkena banjir, sementara permintaan akan cabai rawit meningkat, sehingga adanya kenaikan harga,” ungkapnya Sukhyar Mulyamin.
Namun, sebut Ia lagi, sejumlah komuditi lain masih stabil menjelang Hari Besar Keagaan Nasional seperti Natal 2020 ini, dan Tahun Baru 2021 mendatang. Adapun harga komuditi Sembako yang masih stabil tersebut diantaranya, daging ayam broiler masih diperdagangkan seharga Rp.35.500/Kg.
Selanjutnya cabai merah seharga Rp.38.000/Kg, bawang merah lokal Rp.24.000/Kg, bawang putih Rp.25.000/Kg, kentang Rp.9.000/Kg, tomat Rp.9.000/Kg, wortel Rp.8.000/Kg, Kol Rp.6.000/Kg dan lainnya termasuk beras, gula pasir (gula putih), serta minyak goreng.(reza fahlevi)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment