by

BPPRD Kota Lubuklinggau Bongkar Reklame yang Belum Bayar Pajak

KOPI, Lubuklinggau – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas Badan pengolahan pajak dan retribusi daerah (BPPRD) Kota Lubuklinggau menindak tegas dengan membongkar dan menurunkan sejumlah papan reklame yang belum dilengkapi pembayaran pajak.

“Berbagai jenis reklame, mulai dari spanduk hingga papan merek dibongkar dan disita petugas dispenda bersama Personil satuan polisi pamong praja (sat-polpp) dalam penertiban terhadap reklame-reklame yang masanya habis dan yang tidak memenuhi kewajibannya membayar pajak pada, Pembongkaran diseputaran Kecamatan timur 1, Selasa (22/12/2020).

Hadir dalam kesempatan itu, Camat Lubuklinggau timur 1, Wahyu Lindra, Dinas perizinan, Sat-Pol PP, Ekpetorat, serta dinas terkait.

Kadis BPPRD Tegi Bayuni mengatakan pembongkaran reklame milik pengusaha Vivo, yang sudah habis masanya, selain itu tidak juga membayar pajak untuk beberapa papan reklame

“Sebelumnya Dinas BPPRD sudah memberikan surat teguran untuk melunasi pembayaran pajak, namun sampai saat ini belum ada dibayar, maka kami melakukan pembongkaran,” ujarnya Tegi

Menurutnya, pemilik usaha itu sudah tidak ada kesepakatan untuk melunasi pembayaran pajak, yang sebelumnya surat sudah diberikan,

“Maka kami melakukan eksekusi dengan melakukan pembongkaran dan penyitaan reklame,” tegasnya,

Pihaknya adanya potensi yang bisa dijadikan pendapatan asli daerah (PAD) sekitar Rp 400 juta lebih. (Vhio)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA