by

Daftar Aplikasi Kuota Belajar Kemendikbud Terbaru Desember

KOPI, Jakarta – Sejak pertama kali mulai disalurkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud pada tanggal 22 September 2020, bantuan kuota belajar gratis ini masih belum diketahui oleh cukup banyak masyarakat, salah satunya mengenai apa saja aplikasi kuota belajar.

Karena seperti yang kita tahu, kuota belajar pada dasarnya memang hanya bisa digunakan untuk aplikasi tertentu saja yang berhubungan dengan pembelajaran online, jadi berbeda dengan kuota utama atau kuota reguler yang bisa digunakan untuk semua aplikasi dari Youtube, Instagram dan lain sebagainya.

Kenapa kemendikbud memberikan bantuan kuota gratis tapi hanya dalam bentuk kuota belajar? Karena tujuannya memang untuk anak sekolah dari Paud-Mahasiswa beserta Guru-Dosen, dan kenapa dibungkus ke kuota belajar, karena kalau bantuan kuota yang disalurkan bentuknya kuora reguler, tentu pemerintah was-was apabila kuotanya disalahgunakan.

Meksipun pada kenyataannya, yang namanya belajar online pasti butuh juga kuota utama, karena belajar online bukan hanya di aplikasi saja, tapi siswa atau mahasiswa juga harus mencari referensi lain yang akhirnya mengharuskan siswa browsing, buka youtube.

Permasalahannya, kuota belajar tidak mendukung untuk itu, kuota belajar hanya bisa digunakan untuk akses aplikasi-aplikasi yang didukung kuota belajar saja diantaranya:

Catatan: Bisa untuk akses layanan dibawah ini baik itu via aplikasi mobile maupun via website.

  1. Whatsapp
  2. Quipper
  3. Sekolah.Mu
  4. Zenius
  5. Ruang Guru
  6. Kipin School 4.0
  7. Udemy
  8. Ayoblajar
  9. Eduka System
  10. Bahaso
  11. Birru
  12. Cakap
  13. Duolingo
  14. Edmodo
  15. Aminin
  16. Ganeca Digital
  17. Microsoft Education
  18. Rumah Belajar
  19. Google Classroom
  20. Google Meet
  21. Zoom
  22. Cisco
  23. U Meet Me

Lalu bagaimana kalau kita ingin buka Youtube untuk mencari sumber referensi tambahan atas materi yang kita pelajari? Atau browsing mencari informasi? Tentu tidak bisa pakai kuota belajar, jadi harus siap juga kuota utama seperti biasa.

Tapi sebenarnya ada caranya, agar kuota belajar bisa untuk jadi reguler, kamu bisa simak tutorialnya di postingan Pewarta-Indonesia.com sebelumnya yaitu: Cara Mengubah kuota belajar.

Dan sebagai informasi tambahan, daftar aplikasi kuota belajar diatas sendiri hanya sementara, Artinya, masih ada kemungkinan aplikasi lain yang akan dimasukan ke daftar aplikasi yang bisa diakses dengan kuota belajar.

Kemendikbud sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa pemerintah akan menambah daftar aplikasi baru berdasarkan masukan dari beberapa pihak mulai dari pemerhati pendidikan, warga satuan pendidikan ataupun masyarakat umum, jika ada saran aplikasi apa yang harus ditambah, kamu bisa menyarankan hal itu.

Bagaimana jika kita ingin menyarankan aplikasi apa yang harusnya bisa diakses dengan kuota belajar yang diberikan pemerintah? Kamu bisa membuat surat resmi ke Pusdatin Kemendikbud, sampaikan dengan jelas jika kamu menemukan ada aplikasi yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran, nantinya pihak kemendikbud akan melakukan evaluasi.

Bantuan kuota belajar sendiri sudah disalurkan untuk 40 Juta lebih orang, dan berdasarkan informasi resmi, per 30 November kemarin adalah periode terakhir bantuan kuota data disalurkan untuk tahun 2020.

Apakah akan ada lagi bantuan kuota belajar di tahun 2021? Hal ini belum ada informasi resmi, jika situasi pandemi masih berlanjut, kemungkinan bantuan kuota data juga akan terus disalurkan.

Demikianlah informasi dari Pewarta-Indonesia.com mengenai aplikasi kuota belajar terbaru.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA