KOPI, Makassar – Menjelang Natal dan Malam Pergantian Tahun, Polda Sulsel menggelar Operasi Lilin 2020 dan akan terfokus pada penegakan disiplin protokol kesehatan. Hal ini dilakukan setelah kurva penularan Covid-19 meningkat dalam beberapa hari terakhir, Senin, (21/12/2020).
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim. SH.,Sik.,M.Si, mengungkapkan, di balik himbauan Pemerintah terkait Covid-19 itu, terdapat banyak manfaat untuk menghindarkan mudharat yang lebih besar.
“Sebetulnya kalau kita mau aman, yang pertama itu taat kepada Allah SWT, Rosul, dan ikuti Pemerintah. Masa ada Pemerintah yang mau menghancurkan masyarakatnya, ya…tidak mungkinlah”, tegasnya.
“Kalaupun ada yang mengatakan Pemerintah ‘begini dan begitu’, mereka itu mungkin lawan politiknya atau orang yang sakit hati terhadap Pemerintah”, ucap Akbp Kadarislam setelah menunaikan Sholat Magrib.
Setelah menjadi Irup Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2020 (Nataru) Polda Sulsel, AKBP KadarIslam Kasim, berujar, Operasi ini agak berbeda dari tahun lalu. Kalau sekarang lebih di tekankan kepada protokol kesehatan.
“Jadi anggota kami itu harus dilengkapi dulu dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan segala peralatan lainnya. Para personil kami nantinya ketika melakukan pengamanan kepada masyarakat tidak terpapar virus ini”, katanya.
Saat pengamanan pelaksanaan Operasi Lilin nanti di tempat-tempat ibadah tidak ramai, karena beberapa gereja melaksanakan ibadah secara daring, walaupun ada beberapa gereja melakukan ibadah secara langsung namun jumlahnya tidak banyak.
Seluruh anggota PAM di gereja-gereja dan malam tahun baru nantinya, walaupun kurang orang yang beribadah, tetap kami melakukan penjagaan-penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, sedangkan sasaran operasi ini, yaitu orang, tempat, kegiatan, ada barang, ini yang harus kami jaga.
Intinya Operasi Lilin ini adalah operasi kemanusiaan di gelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama melaksanakan Natal dan Tahun Baru, saat ini kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar dan dari luar, bahwa saat ini masih pandemik.
Di Makassar ini, ada peningkatan jumlah pasien Covid-19, sesuai surat edaran Walikota Makassar yaitu, tidak ada kegiatan-kegiatan malam tahun baru, bahkan toko-toko saja harus tutup jam 19.00, mulai tanggal 23 Desember hingga tanggal 03 Januari 2021.
Hal ini di lakukan pemerintah dalam rangka menekan laju perkembangan Covid-19 ini, di harapkan kerjasama seluruh pihak agar badai pandemi ini yang sedang melanda seluruh Indonesia.
“Saat ini juga musim penghujan, kan dingin udara lembab jadi sangat baik bagi virus ini untuk berkembang biak, mari jadikan momen tahun baru ini untuk tinggal di rumah berdoa semoga tahun berikutnya lebih baik dari tahun ini, tutup mantan Kapolres Bone ini.(***)
Comment