by

Cara Review Produk yang Benar, Agar Menarik!

KOPI, Kediri – Pernahkah Anda membeli sesuatu dan Anda sangat puas dengan produk tersebut. Kemudian Anda ingin mengulasnya dan merekomendasi agar orang lain bisa mengetahui produk tersebut.

Nah, orang yang berkecimpung dalam dunia online lebih familiar dengan proses penulisan produk. Apakah dia menulis produk afiliasi atau mereview produk yang dia suka. Mengulas produk (kalau dalam istilah kerennya “review”) mempunyai potensi yang lebih besar menghasilkan penjualan.

Semakin baik ulasan semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen. Tentunya, produk tersebut berpotensi adanya penjualan dalam jangka waktu yang lama.

Nah, berikut ini dasar-dasar untuk review produk yang perlu Anda ketahui menurut pakar jasa review profesional.

1. Menentukan Gambar dan Video Produk

Gambar atau video menjadi hal yang wajib ketika mengulas produk. Anda dapat menggunakan gambar/video dari website perusahaan. Atau Anda bisa mengambil gambar sendiri ketika sudah mempunyai produknya.

Tergantung produknya apa, dalam hal ini Anda bisa mengambil gambar dari sisi kemasannya atau ketika Anda sedang menggunakan produk tersebut. Misalnya Anda sedang mengulas gamis yang baru dibeli buat si kecil, Anda bisa mengambil gambar ketika gamis itu dipakai oleh putri Anda, dst.

2. Menulis Deskripsi Produk

Jelaskan produk secara detail meliputi ukuran, fitur, proses pemesanan, packing, detail pengiriman, manfaat dan info tambahan dari Anda. Konsumen butuh keyakinan untuk membeli produk  tersebut, dan mereka mengharapkan informasi sedetail mungkin terhadap produk yang diinginkan, dimana internet saat ini sangat rentan terhadap penipuan.

Ulasan pribadi Anda bisa jadi cara untuk meyakinkan calon konsumen pada produk tersebut

3. Deskripsi Pembeli

Tidak semua produk cocok untuk segala lapisan. Ada beberapa produk yang menyasar pada kalangan tertentu, baik jenis kelamin, usia dan status. Anda harus mengulas siapa pembeli ideal dari produk ini, sehingga pembaca bisa memutuskan apakah produk ini cocok untuk mereka atau tidak.

Misalkan mengulas produk herbal, kesalahan sebagian pelaku herbal memberi keterangan bahwa herbal ini bisa digunakan semua kalangan dan penyakit. Padahal untuk mengkonsumsinya harus menggunakan dosis dan melihat riwayat pengakit lainnya.

4. Bukti (Testimoni)

Bukti merupakan bentuk testimoni pengalaman menggunakan produk ini. Mengulasnya, apakah dia terbukti seperti keterangan produknya atau tidak.

Perlu Anda tahu, banyak orang sangsi dengan sebuah produk tetapi lebih mempercayai produk yang ada testimoninya. Apalagi jika dalam ulasan menyebutkan fitur tambahan atau bonus yang tidak disebutkan dalam iklan.

Sebagai contoh Anda bisa melihat hasil review handphone di youtube, disana akan dijelaskan segala kelebihan dan kekurangannya.

5. Kekurangan Produk

Bukan masalah jika Anda menulis kekurangan produk ini, karena review yang baik harus bersifat objektif. Jika kekurangan tidak disebutkan maka dikhawatirkan calon konsumen akan sangsi dengan produk tersebut.

Jangan khawatir menyebutkan kekurangannya, mereka sudah berpikir tentang itu, tidak ada produk yang sempurna 100%, menyebutkan kekurangan akan membantu mereka membuat keputusan yang tepat terhadap produk tersebut.

6. Call To Action

Atau sering disebut CTA, bagian ini sangat penting dilakukan. Setelah Anda menjelaskan secara rinci sebuah produk, lalu Anda mengundang pembaca untuk melakukan yang kita inginkan.

Misal:

  • “Subscribe Newsletter” agar pembaca berlangganan pada wesbite kita
  • “Klik Disini, Dapatkan Potongan 30 %”

Apalagi jika Anda memberi tulisan berformat gambar menarik, tentu pembaca lebih tergelitik untuk meng-kliknya.

7. Keyword Phrase

Karena hubungan ini dengan internet, idealnya Anda harus memilih “keyword phrase”.

Apa itu keyword phrase?

Karena ini menyangkut SEO, tentu bahasannya agak panjang, akan tetapi secara ringkas keyword dan keyword phrase secara kata hampir sama. Cuma secara definisi Keyword phrase  menggambarkan kata kunci yang terdiri dari lebih dari satu kata.

Misalnya: Toko Buku Online Terpercaya.

Pengguna mesin pencari menemukan apa yang mereka cari dengan mencari kata kunci tertentu atau Keyword phrase dan memilih hasil yang paling relevan.  Dengan kata lain, Anda harus mencoba untuk menggunakan setiap Keyword phrase yang Anda pikir seseorang mungkin mencarinya di mesin pencari.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA