KOPI, Madrid – Polisario terlibat dalam perdagangan ilegal senjata, manusia, dan obat-obatan, yang oleh karena itu merupakan ancaman nyata bagi keamanan di wilayah Sahel. Demikian disampaikan antan Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, Jumat, 20 November 2020 di Madrid, Spanyol.
Valls, yang merupakan tamu dari Saluran TV Spanyol “Antena 3”, menggambarkan hal itu sebagai posisi “tidak bertanggung jawab” dari Podemos, sebuah partai minoritas dalam pemerintahan koalisi Spanyol, terkait masalah Sahara Maroko dan separatis. Sebagaimana diketahui bahwa Polisario terlibat dalam perdagangan senjata, manusia dan narkoba di wilayah Sahel secara ilegal.
“Seseorang seharusnya tidak bernyanyi di luar panggung,” Valls memperingatkan, menyerukan kepada pemerintah Spanyol untuk “bertanggung jawab dan mengambil tindakan atas apa yang dihadapi negara dan Eropa”.
Mantan PM Prancis itu juga mengatakan bahwa Maroko adalah sekutu penting bagi Eropa. “Maroko adalah sekutu utama dalam perang melawan terorisme dan jihadisme yang merupakan tantangan besar bagi Eropa,” kata Valls.
“Kami memiliki ribuan orang yang teradikalisasi di negara kami, untuk alasan ini kami membutuhkan kolaborasi negara-negara Afrika, dan lebih khusus lagi Maroko,” katanya dalam kesempatan tersebut. (PERSISMA/Red)
Comment