by

Pencarian Jasad Nelayan Langkat yang Hilang Dihentikan

KOPI, Langkat – Kasat Pol Air Polres Langkat IPTU Heru Ediyanto S.H, menyatakan, pencarian jasad M.Johan (26) warga Dusun VI Pangkalan Biduk Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, sudah dihentikan. Penghentian atau penutupan tim SAR (Search And Rescue) ditandai dengan penaburan bunga di laut, dilokasi seputaran terjadinya tubrukan/tabrakan, antara kapal pukat teri dan sampan nelayan penjaring ikan gembung, sebutnya Kasat Pol Air Polres Langkat IPTU Heru Ediyanto S.H, kepada pewarta-indonesia, Minggu (15/11/2020). 

Dikatakan IPTU Heru Ediyanto S.H, penaburan bunga sudah kami lakukan pada Kamis 12 November 2020 kemarin. Penghentian pencariaan jasad M.Johan sudah dihentikan tim SAR, dikarenakan cuaca yang tidak memungkinkan di laut. Namun kita tetap berkoordinasi bersama para Nelayan di Langkat. Kita juga sudah memberikan nomor kontak kami ke nelayan agar segera menghubungi kami, jika nelayan menemukan jasad manusia (M.Johan).

“Kami mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap belum ditemukan jasad M.Johan, dari pristiwa tubrukan Kapal di laut yang terjadi pada Rabu 4 November 2020, sekitar pukul 20.00 WIB yang lalu. Tim SAR sudah semaksimal melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Seyogianya sesuai SOP 7 hari pencarian oleh tim SAR, selebihnya dihari ke 18, pencarian sudah dihentikan,” sebut IPTU Heru Ediyanto S.H, seraya mengatakan, pihaknya tetap membantu jika masyarakat nelayan membutuhkan.

Sementara itu, Kades Desa Bubun Mirwan PA atas nama pemerintahan Desa dan masyarakat Desa Bubun mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan SAR yang telah dilakukan oleh Sat Pol Air Polres Langkat. Hal serupa juga diutarakan Hasim, selaku orang tua korban atas nama M.Johan. Ia menjelaskan telah tabah dan ikhlas atas hilangnya anak kandungnya (M.Johan) dari pristiwa Laka laut tersebut, dan mengucapkan terimakasih atas segala upaya yang telah dilakukan pihak Sat Pol Air Polres Langkat.

Hadir diacara tabur bunga di laut tersebut, diantaranya PS.Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) AIPDA Kiki Ramadhani S.H, Komandan Kapal KP II 1009 BRIPKA Didi Supriadi, Kades Bubun Mirwan PA. Selanjut hadir juga Hasim selaku orangtua kandung dari korban yang hilang di laut, Rizal selaku tokoh agama Desa Bubun, Asmuni selaku tokoh adat, M.Yakob pemilik sampan, dan Aspan Om selaku nakhoda/tekong sampan yang karam.(reza fahlevi)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA