by

Kapal Pukat Teri Tabrak Sampan Nelayan, 1 Tewas dan 1 Orang Hilang

KOPI, Langkat – Peristiwa tabrakan (laka laut) antara kapal KM. Deli Jaya (pukat teri) No. Selar: GT.105 No.1564/PPa, dari Gabion Belawan dengan sampan nelayan jaring gembung asal Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, menewaskan seorang nelayan, dan seorang lagi belum ditemukan. Namun dua nelayan lainnya berhasil ditemukan selamat.  

Peristiwa laka laut tersebut terjadi diperairan Brandan, di sekitar boring pencarian Migas Brandan, Langkat, pada Rabu (4/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB. 

Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga S.I.K, melalui PAUR Subbag Humas Polres Langkat AIPTU Yasir Rahman, ketika dikonfirmasi pewarta-indonesia, Kamis (5/11/2020) mengatakan, kronologis kejadian berawal pada para nelayan sampan jaring gembung sedang melabuh jaringnya dilaut. 

Kemudian sekitar jarak 1 mil laut, kapal pukat teri berjalan lurus mengarah sampan jaring gembung nelayan. Para awak sampan jaring gembung berupaya memberi kode keberadaan sampan mereka, namun tekong pukat teri tidak menyadari kode tersebut, sehingga terjadi tubrukan/tabrakan, dan menyebabkan sampan nelayan pecah.

Dari kejadian itu, awak kapal pukat teri langsung memberikan pertolongan. Namun para awak pukat teri hanya menemukan 2 orang nelayan, dan menyelamatkannya. Adapun 2 nelayan yang selamat atas nama Asfan alias Asfan Om (45) sebagai tekong sampan, warga Dusun VII Pangkalan Biduk Desa Bubun dan Abdulah (30) warga Dusun VII Pangkalan Biduk Desa Bubun. 

Selanjutnya awak kapal pukat teri melakukan pencarian kembali dan menemukan seorang nelayan dalam keadaan meninggal dunia (tewas). Nelayan yang ditemukan meninggal dunia atas nama Aspan (47) warga Dusun II Desa Bubun. Para awak kapal pukat teri berupaya mencari seorang nelayan lagi atas nama M.Johan (26) warga Dusun VI Pangkalan Biduk Desa Bubun, namun tidak berhasil menemukan. 

Selanjutnya para awak kapal pukat teri membawa para korban menuju Pelabuhan Belawan untuk dievakuasi, ungkapnya PAUR Subbag Humas Polres Langkat AIPTU Yasir Rahman, seraya mengatakan, sampan nelayan milik nelayan Desa Bubun sudah diamankan di Dermaga Dit.Pol Airud Belawan, sementara KM.Deli Jaya No.Selar : GT.105 No.1564/PPa bersandar di Gudang Bincuan, Gabion Belawan.

Secara terpisah, Kepala Desa Bubun Amirwan Perangin-angjn yang dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal dunia atas nama Aspan sudah dikebumikan di Pemakan Umum Desa Bubun tadi siang. 

“Saat ini kami bersama nelayan dan tim petugas lainnya, sedang melakukan pencarian seorang nelayan atas nama M. Johan, yang hilang dan belum ditemukan,” sebut Amirwan, seraya mengatakan, sampan nelayan yang ditabrak itu berukuran 30 kaki,  dengan ukuran mesin 28 PK. 

“Atas nama Pemerintahan Desa Bubun, kami mengucapkan berbelasungkawa atas peristiwa ini. Kami mohon bantuan doa kesemua masyarakat agar seorang nelayan kami yang hilang bisa ditemukan,” harapnya Kepala Desa Bubun Amirwan. (reza fahlevi) 

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA