KOPI, Tangerang – Dua pelaku spesialis begal mengendarai sepeda motor roda dua jenis pcx warna abu-abu berhasil menggasak 2 barang jenis Handphone merk Samsung A11s warna putih dan Handphone merk Samsung J2 prime warna gold. Kejadian pembegalan dan perampasan Handphone merk Samsung A11s dan Samsung J2 Prime menimpa sepasang remaja bernama Gibran (L15), alamat Kp Sabi, Rt 01/Rw02, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Banten; dan Sarah (P18), alamat warung pojok, Kalideres, Jakarta Barat.
Tempat kejadian perkara (TKP) pembegalan adalah di lokasi seberang tempat rumah duka Krematorium Tanah Gocap Karawaci Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (03/11/2020) pukul 22:30wib. Gibran (L15) dan Sarah (P18) menuturkan bahwa mereka berdua sedang menunggu kawan yang dikenalnya melalui jejaring media sosial facebook, untuk transaksi menjual barang jenis accessories kalung.
Pada saat menunggu kawan yang dikenalnya melalui jejaring media sosial facebook, selang tidak berapa lama datanglah dua orang yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor roda dua jenis pcx, turun dari motor langsung menghampiri Gibran dan Sarah, berpura-pura menanyakan alamat. Setelah menanyakan alamat tiba-tiba salah satu pelaku langsung menodongkan senjata tajam ke arah korban Gibran dan Sarah. Dua pelaku pembegalan tersebut meminta korban agar menyerahkan barang-barang yang mereka bawa, dengan rasa takut korban pun menuruti permintaan dua pelaku begal tersebut.
Setelah mendapatkan hasil rampasan dari korban dua pelaku begal tersebut langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor jenis pcx ke arah sekolah Universitas Budi Luhur. Korbanpun langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada kedua orangtua Gibran.
Asep, orangtua Gibran, menanyakan ciri-ciri dua pelaku begal tersebut, Gibran dan Sarah pun memberitahukan ciri-ciri dua pelaku pembegalan. Yang satu kurus tinggi, warna kulit sawo mateng, memakai jaket warna cream, dan pelaku yang satu lagi gemuk, tidak terlalu tinggi, berbadan tegap, ucap Gibran dan Sarah. Setelah mendengarkan laporan dari Gibran dan Sarah, Aseppun menghubungi lewat whats app ke saudara Irwan, wartawan pewarta-indonesia.com, dan menceritakan kronologi kejadian yang telah menimpa anaknya kepada awak media. (Irwan A.N)
Comment