KOPI, Jakarta – Pandemi Covid-19 masih saja belum berakhir. Namun sudah banyak meninggalkan permasalahan sosial bagi masyarakat, khususnya sektor ekonomi. Untuk itu, aktivitas perekonomian dan kegiatan usaha harus segera dimulai lagi dengan percepatan yang lebih tinggi dari biasanya. Sektor industri yang menjadi andalan bagi masyarakat merupakan salah satu motor penggerak roda ekonomi yang harus segera berbenah kembali dari keterpurukan akibat imbas dari pandemi covid 19.
Dimulai dari langkah-langkah ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat juga sudah harus mulai melakukan upaya-upaya untuk turut serta mendukung bangkitnya roda ekonomi melalui upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang nantinya sudah benar-benar siap untuk masuk kembali di sektor industri. Sebab perkembangan industri yang sangat pesat tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia yang mendukungnya. Kualitas SDM merupakan salah satu faktor utama yang menjadi prioritas managemen perusahaan dalam proses penerimaan tenaga kerja yang menjadi pelaksana dan ujung tombak bisnis. Dalam hal ini komunkasi bisnis dibangun oleh SDM yang memiliki keahlian di bidangnya tersendiri.
Dalam menjalankan roda bisnis perusahaan, managemen suatu perusahaan memiliki SDM yang bertugas untuk melakukan promosi ke pihak eksternal, baik itu terkait produk maupun hal-hal yang menyangkut kegiatan operasional perusahaan itu sendiri. Sudah menjadi kewajiban managemen perusahaan untuk menjaga nama baiik dan kredibilitas perusahaan, khususnya terhadap pihak-pihak eksternal.
Managemen perusahaan akan menunjuk seseorang yang bertugas sebagai corong atau juru bicara, yang tak lain bertugas untuk menjembatani komunikasi antara kepentingan perusahaan dengan pihak eksternal. Tugas dan tanggung jawab tersebut dibebankan kepada seseorang yang diberikan posisi sebagai Public Relation atau lebih dikenal sebagai Humas. Posisi Public Relation ataupun Humas ini sudah merupakan suatu tuntutan dari kompetisi di dunia industri untuk bisa tetap terjaga eksistensinya.
Mengingat betapa pentingnya posisi seorang Public Relation atau Humas, tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas seorang Publik Relation atau Humas sangat diperlukan, dan oleh sebab itu perlu adanya upaya-upaya pengembangan kemampuan dilakukan melalui berbagai metoda pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan skill kehumasan.
AR Learning Centre, salah satu lembaga pelatihan keahlian sertifikasi dan non sertifikasi berskala nasional, yang sudah berpengalaman dalam mencetak banyak sumber daya manusia dengan berbagai pelatihan keahlian merasa terpanggil untuk kembali mengadakan pelatihan sertifikasi Public Relation. Pelatihan sertifikasi Public Relation dilaksanakan secara daring atau kelas online selama 3 (tiga) hari berturut-turut terhitung sejak tanggal 1 sampai tanggal 3 Nopember 2020, diikuti oleh beberapa peserta berbagai latar belakang pendidikan dan profesi dari berbagai daerah di Indonesia.
Materi dan modul pelatihan sertifikasi Public Relation disampaikan secara virtual melalui whatsapp group dan aplikasi google meet oleh Founder multi-talent AR Learning Centre, Master Coach Andre Hariyanto. C.PS., C.STMI., C.FNLP., C.MST., C.TMM., C.SB., C.PI., C.LMA., C.SLHF., CMT-ACC. Pelatihan yang juga dibarengi sharing terkait implementasi keahlian Publik Relation ditutup dengan pelaksanaan ujian akhir yang dikemas dalam bentuk pembuatan berita di media, vidio testimoni pelatihan, dan menulis artikel yang berkaitan dengan promosi kampus ataupun tempat bekerja.
Dalam kesempatan pelatihan tersebut, Master Coach Andre Hariynto menyampaikan harapannya agar kegiatan pelatihan yang akan diadakan kedepannya dapat terlaksana lebih baik dari sisi materi pelatihan maupun pelayanannya. Semua masukan yang datangnya dari para peserta pelatihan diterima dengan baik oleh Master Coach Andre, trainer yang memiliki segudang kemampuan dan wawasan khususnya yang berhubungan dengan pelatihan keahlian sertifikasi dan non sertifikasi.
Penulis yang juga merupakan salah salah seorang peserta yang mengikuti pelatihan sertifikasi Public Relation mengharapkan adanya pelatihan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh AR Learning Centre karena dirasakan membawa manfaat positif dalam peningkatan kemampuan berkomunikasi dengan pihak-pihak lain, baik secara perorangan ataupun secara kelembagaan. (*)
Comment