KOPI, Langkat – Bimtek kemitraan strategi promosi pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru untuk pasar Indonesia, Casean, Australia dan Oceania, yang berlangsung di Kota Tanjung Pura, dibuka langsung anggota Komisi X DPR RI Prof. Dr. Djohar Arifin Husin, Senin (2/11/2020).
Bimtek yang diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf ini berlangsung di aula Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iah Mahmudiyah (STAI-JM), tepatnya dibelakang jagar budaya peninggalan sejarah Kerajaan Sultan Langkat, yakni Masjid Azizi Tanjung Pura. Tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut.
Anggota Komisi X DPR RI Prof. Dr. Djohar Arifin Husin, mengatakan, bagi para peserta dapat memanfaatkan Bimtek ini untuk peningkatan usaha. Manfaatkan teknologi Hp untuk berbisnis. Jaga prodak usaha agar menjadi nomor satu. Selain itu, pelaku usaha agar menjaga langganannya, dan jangan sampai pelenggan kita kapok (lari) sehingga pindah ketempat lain, sebut Djohar Arifin.
“Pelaku usaha harus mempelajari teknik berkomunikasi. Selanjutnya bagaimana membuat postingan agar usaha atau prodak kita viral. Kuasai jenis informasi yang dikuasai konsumen, serta proses pemasaran melalui digital/online,” bebernya Djohar.
Sementara itu, Bulqis Chairinaselaku Kepala Sub Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I Area III mengatakan, manfaatkan teknoligi seperti Hp android, agar usaha atau prodak kita bisa dipromosikan, baik itu melalui facebook, WhatsApp, atau bisa melalui vidio, bisa juga melalui yutube. “Semua itu bisa membantu memajukan usaha kita, selain prodak kita yang harus dijaga mutunya, sebut Bulqis Chairina.
Bimtek juga menghadirkan narasumber dari Ketua Asita (Asosiasi perjalanan wisata) Sumut, Solahuddin Nasution, terkait teknis pemasaran usaha dari bisnis wisata. Hadir juga diacara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Langkat Hj. Nur Elly Heriani Rambe, pemangku adat, tokoh masyarakat, Ketua STAI-JM Tanjung Pura, Dr H. Muhizar Mukhtar, Sekcam Tanjung Pura Z. Depari.
Bisnis usaha pariwisata ini sangat menjajikan. Pariwisata bukan saja tugas pemerintah, maupun negara untuk memajukanya. Tetapi pelaku usaha juga memiliki hak memajukan pariwisata. Pelaku usaha bisa memasarkan prodaknya dilokasi objek wisata atau dilokasi Destinasi (wilayah berpotensi dikunjungi masyarakat).
Sebelumya, Bupati Langkat, melalui Wakil Bupati Langkat, H. Syah Afandin S.H memberi kata sambutan selamat datang kepada pihak Kepala Sub Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I Area III. Syah Afandin juga menceritakan sejarah singkat Kota Tanjung Pura yang memiliki sejarah, baik sebagai kota pelajar maupun keberadaan Istana Sultan Langkat yang berada di Tanjung Pura. (reza fahlevi)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment