KOPI, Musi Rawas – Komentar akun Facebook Nyimas Atikawati diduga melakukan penghinaan terhadap kiyai dan ulama Nahdatul Ulama (NU), berbuntut panjang. Tak hanya melakukan kajian, GP Ansor pastikan bakal laporkan hal ini ke pihak berwajib.
Sekedar menginformasikan akun Facebook atas nama Nyimas Atikawati mengeluarkan komentar-komentar hujatan terhadap foto Kyai H Muhammad Hidayat yang tak lain ulama Nahdathul Ulama (NU) bersama Ratna Machmud Calon Bupati Musi Rawas nomor urut 1.
Kemudian ia juga diduga menghina relawan santri, ia juga melempar komentar diduga menghina relawan tersebut.
Menyikapi hal ini, Ketua PC NU Kabupaten Musi Rawas Kyai Usman Syafei, Ketua GP Ansor Musi Rawas Fuad Hasyim, Sekretaris GP Ansor Musi Rawas Rian Ardika, Sat Korcab Banser Musi Rawas, Komandan Fuad Bahtiar, Ustad Alfi, Ustad Dedi, beserta kader Badan Otonomi NU Musi Rawas, mendatangi Polres Musi Rawas untuk melakukan audensi bersama dengan Kapolres Musi Rawas, Senin (19/10/2020).
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy, S.I.K, MAP di dampingi Kasat Intelkam Polres Musi Rawas IPTU Amiruddin Iskandar, mengatakan “Agenda pertemuan hari ini bersama PC NU Kabupaten Musi Rawas intinya mereka minta di fasilitasi karena adanya salah satu akun Facebook milik Nyimas Atikawati yang menurut para Kyai melakukan penghinaan baik terhadap tokoh dan secara ke lembagaan PC NU Musi Rawas. Alhamdulillah mereka beritikat menemui saya meminta untuk memfasilitasi dan memediasi agar tidak terjadinya konflik lebih lanjut, dan berharap situasi Kamtibmas di kabupaten Musi Rawas tetap kondusif,” ujarnya.
Kapolres Musi Rawas juga, mengucapkan terima kasih kepada Kyai-kyai NU yang ada di Kabupaten Musi Rawas yang sudah mempercayai Polres Musi Rawas untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Hari ini mereka hanya minta memfasilitasi dulu untuk dilakukannya pertemuan kedua belah pihak, dan apabila dari kelembagaan PC NU memaafkan dan menerima dengan adanya permintaan maaf dari pihak pemilik akun tersebut, permasalahan ini kami anggap selesai, jikalau tidak ada jalan keluarnya perlu kita lakukan upaya-upaya lain. Untuk kedua belah pihak akan kita segerakan pertemuannya, tadi saya sudah memerintahkan Kasat Intelkam untuk melakukan pertemuan kemudian Kasat Reskrim untuk mempelajari hal tersebut,” papar Kapolres.
Pada kesempatan yang sama Kyai Usman Syafei selaku ketua PC NU Kabupaten Musi Rawas, menerangkan “Kami minta kepada Kapolres Musi Rawas agar kiranya beliau menjadi penengah terjadinya konflik dengan akun Facebook yang ada indikasi sudah jelas-jelas menghina Kyai NU, maka dari itu kami berharab kepada seluruh kader NU baik yang dari struktural maupun kultural beliau diminta agar minta maaf secara umum, pemilik akun tersebut mengakui bahwa akun tersebut miliknya dan sudah meminta maaf secara pribadi kepada Kyai H Muhammad Hidayat dan telah dimaafkan, akan tetapi kami selaku warga NU berharap agar pemilik akun Nyimas Atika tersebut meminta maaf secara umum,” jelasnya.
Mengenai hal tersebut, dari Lembaga Badan Otonomi NU tidak terima atas perbuatan pemilik akun Facebook yang telah menghina tokoh Kyai PC NU tersebut, karena yang telah dihina tersebut salah satu tokoh paku bumi PC NU Musi Rawas yang mana sebagai sentral.
“Oleh karena itu dibutuhkan mediasi Kapolres dan nanti akan diagendakan permintaan maaf pemilik akun tersebut, kepada seluruh pengurus PC NU dan Badan Lembaga Otonomi NU, dan jika terjadi tidak adanya kesepakatan kita tunggu dulu ittikat baik dari yang bersangkutan, dan kami berupaya meredah dibawah ini,” ungkap Kyai Usman. (Vhio)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment