by

Komentar Akun Nyimas Atikawati Hina Kiyai NU Bikin Kader NU Meradang

KOPI, Musi Rawas – Ahmad Tarsusi selaku kader muda NU sekaligus murid nya Kiyai Haji Muhammad Hidayat geram. Komentar Akun Nyimas Atikawati dianggap sudah melukai perasaan seluruh warga NU yang ada di Kabupaten Musirawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara.

Ahmad Tarsusi (Tose), sangat menyayangkan komentar dan pernyataan sikap Nyimas Atikawati di beranda FB yang menghina dan nenyerang kiyai selaku sesepuh Nahdlatul Ulama.

“Nyimas itukan istrinya pejabat Pemkab Musirawas kami rasa tidak sepantas nya berbicara seperti itu terhadap kiyai kami,” katanya.

Dikatakannya, jangan karena berbeda dukungan saat Pilkada, seenaknya saja Nyimas Atika mengeluarkan kata-kata di medsos yang isinya tendensius menyerang kiyai yang tidak satu dukungan.

“Bagi kami menjadi warga NU satu tersakiti maka yang lain akan ikut tersakiti, apalagi seorang kiyai yang jadi panutan kami di sakiti, maka seluruh warga NU akan merasakan tersakiti,” ujarnya.

Embah Dayat itu dijelaskan Tose jamaah dan muridnya ribuan baik Musi Rawas, Lubuklinggau maupun Muratara. Beliau jadi panutan semua kalangan.

“Kami meminta Nyimas Atikawati dalam 2×24 jam segera meminta maaf secara pribadi maupun tertulis kepada Mbah Dayat, kami masih menunggu itikat baik dari Nyimas Atika terhadap guru kami sekaligus orang tua kami. Kalau secara hukum biarlah pihak yg berwenang menindaklanjuti permasalahan ini,” himbau Tose. (*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA