by

Kemensos RI Bantu Korban Bencana Alam di Langkat Senilai Rp. 466 Juta

KOPI, Langkat – Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan bencana alam kepada Pemerintah Langkat senilai Rp466 juta. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga di Kecamatan Hinai, yang rumah tertimpa musibah bencana alam, berupa angin puting beliung pada bulan lalu. 

Penyerahan bantuan korban bencana alam secara simbolis ke warga, langsung diberikan oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, M.Safii Nasution bersama Bupati Langkat, melalui WaKil Bupati H.Syah Afandin S.H dan didampingi Kepala Cabang Bank Mandiri Stabat, Belly Zakaria. Acara penyerahan bantuan dipusatkan di Aula Kantor Camat Hinai, Kamis (1/10/2020).

Wabup Langkat menyapaikan terimakasih kepada Kemensos atas perhatiannya kepada warga Langkat yang terkena bencana alam angin puting beliung. Ia mengakui, melihat bencana tersebut, sangat prihatin dan ikut merasakan keadaan yang menimpa warga di Kecamatan Hinai.

“Atas nama Pemkab Langkat dan masyarakat Langkat, kami ucapkan terimakasih kepada Kemensos. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban para korban,” ucapnya.

Dikesempatan itu juga, Wabup meminta kepada Direktur Kemensos, agar memberikan bantuan berupa kendaraan dapur umum kepada Dinas Sosial Langkat. Bantuan yang sangat diharapkan itu sangat berguna membantu warga Langkat dilokasi musibah, saat terjadinya bencana alam.

Menanggapi hal itu, M.Safii menyatakan, pihaknya menyetujui permintaan yang disampaikan Wakil Bupati Langkat mengenai Kendaran Dapur Umum. Pihaknya akan berupaya untuk mengusulkan sehingga dapat disepakati dan disalurkan kepada Pemkab Langkat. “Nantinya, bantuan tersebut di salurkan melalui Bank Mandiri,” sampainya.

Selanjutnya, M.Safii menjelaskan, dalam upaya perlindungan sosial bagi korban bencana alam khususnya angin puting beliung di Langkat. Kemensos RI bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatra Utara, telah melakukan beberapa langkah penanganan darurat dan penyaluran bantuan dana sosial.

Yaitu, melakukan pengerahan Tagana untuk aktivitas penanganan bencana. Kemudian pelayanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial yang di lakukan oleh Tagana, pendistribusian logistik tanggap darurat dari gudang logistik Pemprovsu, Asesment dan pendataan terhadap keluarga korban yang mengalami kerusakan. “Bantuan yang diserahkan dari Kemensos kepada korban bencana alam di Kabupaten Langkat ini senilai Rp.466 juta,” paparnya.

Sementara, Kepala Cabang Mandiri Stabat Belly Zakaria, memaparkan, adapun warga korban bencana, penerima bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) sebanyak 87 orang, menerima bantuannya berupa uang dengan nilai yang bervariasi disesuaikan dengan tingkat kerusakan.

Penerima bantuan korban bencana alam angin puting beliung dibagi menjadi 8 kelompok, yang disesuaikan alamat tempat tinggalnya. Diantaranya Desa Tanjung Mulia sebanyak 28 kepala keluarga (KK), Desa Suka Damai Timur 9 KK, Desa Muka Paya 39 KK, Desa Suka Damai 5 KK, Desa Suka Jadi 1 KK, Desa Paya Rengas 2 KK dan Desa Batu Malenggang 3 KK.

Hadir dikegiatan itu, kepala Region I Sumatra 1 Bank Mandiri David Z.Sembiring bersama empat orang staf Bank Mandiri Stabat, perwakilan Dinas Sosial Provinsi Sumatra Utara yang dihadiri Kabid Linjamsos Marmin Meilala. Para pejabat Pemkab Langkat, diantranya kepala Inspektur Langkat Amril, Kadis Sosial Hj.Rina Wahyuni Marpaung, Kadis PMD Sutrisuwanto, Sekertaris BPBD dan Camat beserta unsur Forkopimca Hinai.(reza fahlevi)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA