by

Diberhentikan dari Tenaga Harian Lepas, Ferry dan Hendry: Kami Minta Maaf

KOPI, Bitung – Dinamika politik di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, belakangan ini agak ramai bahkan cenderung panas. Masing-masing pihak yang menjadi kontestan Pilwako berharap demokrasi di Kota Bitung berjalan dengan baik.

Hal ini membuat Penjabat sementara (Pjs) Walikota Bitung, Drs Edison Humiang, membuat berbagai penegasan termasuk mengeluarkan nota dinas pemberhentian terhadap beberapa THL (Tenaga Harian Lepas -Red) yang didapati tidak netral. Ferry Mantiri dan Hendry Mantiri adalah dua orang THL yang hari ini, Senin 19 Oktober 2020, diberhentikan sebagai THL.

Hendry Rico Mantiri ketika ditemui tadi sore mengatakan, “Saya minta maaf atas kekeliruan yang telah saya buat, apa yang telah pimpinan ambil saya terima dengan ikhlas.”

Senada dengan itu, Ferry Mantiri ketika dihubungi via telepon, juga menerima sanksi yang diberikan kepadanya. “Saya minta maaf, saya salah,” ujarnya lirih.

Hendry dengan bijak mengingatkan kepada teman teman THL untuk tidak menjadi seperti dia. “Bersikaplah netral dan bijak ber-medsos,” kata Hendry.

Tindakan tegas yang diambil oleh Pjs Walikota Bitung, mendapat support dari warga Kota Bitung, seorang PNS yang namanya tidak mau disebutkan menilai tindakan ini sudah benar, dan baiknya semua yang terbukti melanggar ditindak dengan tegas. (Bung Neo)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA