by

Kearifan Lokal Kopi Bango, Terbuat Dari Kecap Bango yang Terkenal

KOPI, Jakarta – Kopi Bango yang terbuat dari kopi dan Kecap Bango yang sudah terkenal ini, merupakan kearifan lokal serta hanya dapat ditemukan di hotel Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Selatan.

Pewarta media ini di sela-sela peluncuran Kopi Bango di Hotel Swiss-Belresidences Jakarta beberapa waktu yang lalu, berkesempatan untuk mewawancarai Executive Chef PT. Unilever Indonesia, Tbk yaitu Gungun Chandra Handayana.

Begitu mendengar kata Kopi Bango terbayang dalam imajinasi kita nama Kecap Bango, kopi yang terbuat dari Kecap Bango, atau kopi yang dicampur kecap. Seperti yang kita ketahui bahwa Kecap Bango tidak ada campuran kimia dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti yang dikatakan Gungun kepada pewarta media ini.

“Karena kecap Bango terbuat dari 4 bahan alami yaitu, kedelai hitam, gula merah, air dan garam serta tidak ada pemanis buatan, MSG, atau pengawet, sehingga bisa dijadikan sebagai pemanis dalam makanan atau minuman, dari sinilah ide itu berasal,” urai Gungun.

“Dimana-mana orang jual kopi susu dengan gula aren, ketika kita coba mencampur kecap Bango dengan kopi ternyata menghasilkan sensasi karamel. Dan responnya sangat bagus serta banyak yang menyukai, serta langsung menjadi viral pertama kali di Kopi Ali,” papar Gungun dengan semangat.

Yuk kita coba kearifan lokal yang baru ada hanya di hotel Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan serta nikmati enaknya kopi Bango ini.

Hhmmmm… enak loh… jangan ragu untuk mencobanya ya…

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA