by

Hujan Deras mengguyur Pangkalan Kerinci, Beberapa Rumah Warga Terendam Banjir

KOPI, Pelalawan – Hujan deras yang mengguyur Kota Pangkalan Kerinci, Kab Pelalawan, pada hari, Jumat malam, (18/09/2020). Mengakibatkan beberapa ruas jalan dan rumah-rumah warga terendam banjir. Berdasarkan pantauan awak media, akibat banjir yang mencapai ketinggian 80 cm, beberapa warga yang tinggal di jalan Suka Damai Gang Naga, harus berjibaku untuk menyelamatkan barang-barangnya dari terjangan banjir ketempat yang aman.

Salah seorang warga korban banjir, R. Silitonga, mengatakan yang menjadi penyebab terjadinya banjir setiap kali hujan deras turun diakibatkan buruknya sistem saluran pembuangan air atau drenaise. Bahkan katanya, salah satu contoh, keadaan parit yang ada di Gang Naga, RT/RW. 004, 009, Kelurahan Kerinci Kota, betul-betul dalam keadaan tidak terawat.

“Sangat memperihatinkan, karena sepanjang badan parit, seluruhnya dipenuhi oleh rerumputan, hal itu terjadi karena parit tersebut belum disemenisasi oleh Pemda Pelalawan,” jelas Silitonga.

Padahal menurutnya, parit tersebut menjadi saluran utama pembuangan air yang turun dari jalan Pemda dan Perumahan, BTN Lama. “Sehingga, setiap kali hujan turun, parit tersebut tidak mampu menampung curah air, karena parit yang tidak terawat dan box culvert yang terlalu kecil. Akibatnya tiap kali hujan deras turun, kami warga yang tinggal di gang naga pipa gas ini akan selalu terkena banjir,” keluh Silitonga.

Warga korban banjir lainnya, Ibu Pardede, juga mengatakan, bahwa setiap kali hujan deras turun rumah kami selalu kebanjiran. “Iya, setiap kali hujan deras turun, rumah kami selalu terendam banjir, dan kedalaman air di dalam rumah bisa mencapai sampai 50 Cm, seperti yang terjadi sekarang ini,” ujar ibu Pardede mengeluh.

Ketika ditanya, apa yang menjadi harapannya, Ibu Pardede meminta agar Pemda segera memperbaiki parit dan drainase di lingkungan mereka. “Harapan kami agar Pemda Pelalawan segera dan memperbaiki parit atau drainase yang ada, agar warga yang tinggal di sekitar pipa gas jalan naga ini tidak selalu terkena banjir setiap kali hujan turun,” ungkap Ibu Pardede penuh harap. (PRS)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA