KOPI, Langkat – Badan Permusyawarahan Desa (BPD) di Kecamatan Secangang, Kabupaten Langkat, Sumut, menyatakan tidak berminat untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kota Medan, yang dilaksanakan dalam waktu dekat ini, dari pihak lembaga Lentera Praditya Ganapatih (LPG) yang berpusat di Jakarta.
Penolakan disepakati para pengurus lembaga pemerintahan desa ini (BPD), berdasarkan hasil kesepatakan para BPD se Kecamatan Secanggang, dalam hasil musyawarah mereka di Caffe Mbak Sri, di Desa Karang Anyar Kecamatan Secanggang, Jum’at (4/9/2020).
Menurut ketua PAC ABPEDNAS Kecamatan Secanggang, Setia Widayat, kepada PEWARTA INDONESIA, Sabtu (5/9/2020) di Ibukota Langkat, yakni Stabat, mengatakan, bahwa berdasarkan hasil rapat mereka menyatakan 90 persen BPD di se Kecamatan Secangang, tidak berminat atas penawaran Bimtek yang diselengarakan dari pihak LPG, yang pelaksanaaan Bimteknya, akan dilaksanakan di Hotel Madani, di Kota Medan.
“Kami tidak berminat untuk mengikuti Bimtek di Hotel Madani Medan, mengingat Covid- 19 atau Corona belum berahir. Kami hanya mau melaksanakan Bimtek di wilayah Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat saja, dan ikuti seluruh anggota BPD Sekecamatan Secanggang,” kata Setia Widayat, salah satu ketua BPD di Kecamatan Secanggang, yang juga selaku ketua DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) didampingi sekretarisnya Drs. Fajaruddin, yang juga ketua BPD disalah satu desa, di Kecamatan Secangang. (Reza Fahlevi)
Comment