KOPI, Jakarta – Immune System atau daya tahan tubuh terhadap penyakit sangat penting di masa pandemi COVID-19 saat ini. Beberapa waktu lalu sebuah sekolah calon perwira angkatan darat di Bandung dinyatakan tertular COVID-19. Sejumlah 1300 orang di sekolah itu telah ditest dan dinyatakan positif terkena COVID-19. Namun ternyata hanya 17 orang dari mereka yang dirawat karena memiliki gejala yang serius, sisanya hanya dikarantina mandiri karena tak memiliki keluhan serius. Beberapa hari kemudian mereka ditest lagi dan hampir semua dinyatakan sudah negatif. Para ahli sejak lama menyatakan bahwa beberapa orang memang kebal terhadap virus flu atau corona. Salah satu penyebabnya adalah adanya immune system yang kuat.
Apakah immune system dapat dibangun atau ditingkatkan? Penelitian neuroscience atau positive psychology selama 3 dekade terakhir menemukan bahwa mereka yang tekun melakukan meditasi ternyata memiliki immune system yang kuat. Mereka bisa kebal terhadap virus flu, bahkan kesehatan mereka lebih prima dibanding mereka yang rajin berolahraga, atau mengkonsumsi makanan dan minuman sehat.
Apalagi yang yang bisa membuat immune system meningkat? Neuroscience atau positive psychology telah melakukan berbagai penelitian untuk itu. Di antara aktivitas yang bisa meningkatkan immune system adalah, bersyukur, berbuat kebajikan, membangun hubungan yang sehat (relationships) dengan pasangan, keluarga, teman dan masyarakat, serta berolahraga. Namun meditasi adalah aktivitas yang paling besar meningkatkan immune system.
Apakah aktivitas menonton film di bioskop sebuah aktivitas yang bisa meningkatkan immune system? Menurut buku “Authentic Happiness” yang ditulis oleh pionir psikologi positif, Martin Seligman, aktivitas itu termasuk aktivitas untuk memperoleh Flow dan Meaning. Keduanya menghasilkan positivity di otak yang lalu meningkatkan immune system. Namun pertanyaannya adalah: seberapa besar? Meditasi termasuk dalam aktivitas untuk memperoleh Meaning, namun meditasi adalah aktivitas yang paling besar menghasilkan positivity (yang lalu meningkatkan immune system). Sedangkan menonton film di bioskop tidak menghasilkan positivity sebesar meditasi.
Aktivitas ekonomi memang harus digiatkan kembali, namun tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bioskop adalah salah satu aktivitas ekonomi yang mungkin mendorong multiplyer effect. Jika terlalu lama bioskop tak beroperasi, mungkin akan banyak orang yang harus kehilangan pekerjaannya. Tentu ini bukan semata menyelamatkan pengusaha bioskop, tetapi menyelamatkan lebih banyak tenaga kerja yang terlibat di dalam bisnis bioskop.
Baru-baru ini Gugus Tugas COVID-19 menyatakan akan mengoperasikan bioskop karena bisa meningkatkan imunitas. Tentu kita harus berhati-hati, karena pergi ke bioskop adalah salah satu cara yang tidak terlalu besar dalam meningkatkan immune system. Masih ada cara lain yang jauh lebih besar dalam meningkatkan immune system.
M. Jojo Rahardjo, Penulis 3 buku yang mempromosikan berbagai hasil riset neuroscience atau positive psychology yang berkaitan dengan memaksimalkan fungsi otak dan kesehatan tubuh.
Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment